Gaji dan Tunjangan Shin Tae-yong, Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris Jalur Piala Asia U-23

Ruth Meliana
Gaji dan Tunjangan Shin Tae-yong, Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris Jalur Piala Asia U-23
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. [doc. AFC]

Shin Tae-yong tetap mendapat gaji dan bonus fantastis meski Indonesia kalah 1-2 dari Irak dalam perebutan juara 3 Piala Asia u-23 2024.

Suara.com - Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024 jalur Piala Asia U-23. Hal itu terjadi setelah Indonesia kalah 1-2 dari Irak dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. 

Meski gagal membawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris, Shin Tae-yong tetap berhak menerima gaji dan bonus yang fantastis? Berapa gaji dan bonus pria yang akrab disapa STY itu usai gagal bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris? Simak penjelasan berikut ini.

Gaji dan Bonus Shin Tae-yong

Penampakan Rumah Mewah Shin Tae-yong (Instagram/@shintaeyong7777)
Penampakan Rumah Mewah Shin Tae-yong (Instagram/@shintaeyong7777)

Sejak memutuskan untuk melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat gaji beserta fasilitas yang luar biasa. Pelatih 53 tahun asal Korea Selatan itu menerima bayaran senilai Rp1,1 miliar.

Besaran gaji Shin Tae-yong pernah dibeberkan oleh mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menyebut pihaknya harus menggelontarkan uang Rp2 miliar per bulan.

Baca Juga: 2 'Dosa Besar' Justin Hubner Selama Bela Timnas Indonesia, Bikin Tim Frustasi

Hal ini diketahui saat Iwan Bule jadi bintang tamu di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier. Iwan Bule mengatakan bahwa gaji sebesar Rp2 miliar yang diperoleh Shin Tae-yong itu di luar apartmen, kendaraan dan lain sebagainya.

Gaji itu sudah termasuk asisten pelatih Timnas Indonesia, sementara Shin Tae-Yong sendiri menerima gaji sebesar Rp1,1 miliar. "Tapi itu kan tim, ada 6 pelatih lainnya. Mungkin dia dapat 1,1(miliar) lah," ungkap Iwan Bule.

Harga yang diberikan PSSI pada STY terbilang adil. Sebab pelatih yang membawa banyak pemain naturalisasi itu berhasil menggerek popularitas sepak bola Indonesia, terutama Timnas Indonesia.

Kabarnya Shin Tae-yong yang baru saja memperbarui kontrak dengan Indonesia memiliki pendapatan lebih fantastis. Dalam kontrak terbarunya,  STY dikabarkan menerima gaji Rp23,6 miliar per tahun atau naik sebesar Rp8,3 miliar per tahu. Jika dirata-rata, gaji Shin Tae-yong per bulan mencapai Rp2 miliaran. 

Diketahui kontrak Shin Tae-yong berakhir di pengujung 2023. Namun karena Piala Asia 2023 diundur ke Januari 2024, PSSI dan Shin Tae-yong sepakat melakukan perpanjangan kontrak singkat selama 6 bulan.

Baca Juga: Coach Justin Sorot Pemain Keturunan Semarang Kelabakan Hadapi Jepang: Kalau Gue Jadi STY, Jangan Suruh Dia Main

Dalam periode perpanjangan kontrak 6 bulan itu, Shin Tae-yong dan PSSI sepakat untuk dua target penting. STY diminta membawa Timnas Indonesia lolos 16 besar Piala Asia dan melaju ke perempat final Piala Asia U-23.

Dua target besar itu berhasil dipenuhi oleh STY. Timnas Indonesia lolos ke 16 besar dan Timnas U-23 telah menjejakkan kaki ke babak perempat final mengalahkan Korea Selatan, negara asal STY.

Kontributor : Trias Rohmadoni