Suara.com - Anak Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Zita Anjani, akhirnya meminta maaf atas geger unggahan pamer kopi Starbucks di depan Ka’bah.
Hal ini seperti terlihat di unggahan akun X @erlanishere, meski Zita terkesan lebih fokus meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, gue mau menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya, kepada semuanya atas kegaduhan akibat dari postingan kopi,” ucap Zita, dikutip pada Kamis (2/5/2024).
Menariknya, setelah itu Zita juga berkoar-koar soal dirinya yang sudah memaafkan warganet yang telah memfitnah dan menerornya. Pasalnya Zita sampai dicap zionis dan pendukung Israel akibat unggahan tersebut.
Zita sendiri mengklaim dirinya sebenarnya berniat memprotes alih-alih memamerkan kopi Starbucks yang diminumnya di Mekkah. Hal ini bermula dari Zita yang mendapatkan kiriman kopi dari waralaba terkenal tersebut saat melaksanakan ibadah Umrah.
“Dalam hatiku sebetulnya gusar. Ini kan tanah suci cuma dua, Madinah dan Mekkah, kok banyak banget (gerai Starbucks) sampai di semua lobi hotel, di mall-nya ada,” tutur Zita dalam podcast yang juga menghadirkan Babe Haikal tersebut.
“Dua hari sebelum pulang, lagi makan malam nih sama keluarga. Makan malam di hotel, di balcony, kebetulan view-nya Masjidil Haram,” sambungnya.
Bahkan Zita kemudian menerangkan posisi hotelnya yang menurutnya tidak memperlihatkan ka’bah sama sekali lantaran tertutup bangunan lain.
“Lagi makan malam sama keluarga, ada Pak Ketum di sana, chef-nya keluar dan nanya, ‘Mau minum apa?’ Selama Umrah itu lihat Starbucks saja kesal. Ya udah kita pesen, gue pesen hot cappucino. Namanya kita di hotel kan harusnya kopi hotel yang dateng ya, (tapi) yang datang malah Starbucks,” terang Zita.
Zita sendiri berniat untuk memprotes keberadaan Starbucks di Tanah Suci alih-alih memamerkannya seperti yang dituduhkan warganet.
“Akhirnya gue posting, kebetulan pas makan malam kita ngehadapnya ke sana. Gue tulis di caption, ‘Lagi makan malam dikasih kopi, bagaimana menurut kalian?’ Tapi mungkin masyarakat nggak baca caption, langsung lihat foto,” ujar Zita.
Namun klarifikasinya tetap menuai banyak respons negatif warganet, mulai dari yang tidak memercayai ceritanya hingga menyentil perkara perubahan penampilan Zita. Pasalnya selama kampanye Zita dikenal memakai hijab, tetapi kini tampak santai mengumbar auratnya.
“Eh mbaknya kok udah nggak pake hijab, kayake dulu pas pemilu lihatnya berjilbab terus,” komentar warganet. “Berapa lama dia nulis skenario ini ya supaya bisa dipercaya?” sentil warganet lain. “Gue kirain dia aslinya di jilbab, pas jaman kampanye kerudung ga lepas-lepas,” timpal yang lainnya.