Suara.com - Kiper berdarah Belanda, Maarten Paes akhirnya resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) usai pengucapan sumpah WNI dilaksanakan pada Selasa (30/04/2024) kemarin. Paes yang sebelumnya berkewarganegaraan Belanda kini sudah memiliki paspor dan KTP Indonesia sebagai pemain naturalisasi PSSI yang ke-11 dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
Sejatinya, proses naturalisasi Paes ini dijadwalkan untuk dilaksanakan pada Maret 2024 lalu. Namun, Paes pun harus menyelesaikan urusannya dengan klubnya FC Dallas di Texas, Amerika Serikat sehingga jadwal sumpah WNI oleh Paes harus ditunda hingga akhir April.
Proses pengucapan sumpah WNI yang dilakukan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Erick pun berharap Paes bisa segera bergabung ke timnas Indonesia dan ikut memperkuat lini pertahanan timnas Garuda.
Baca Juga: Misi Timnas Indonesia U-23 Ulangi Kemenangan Manis 56 Tahun Silam Atas Irak
Namun, setelah ditelusuri Paes ternyata tidak memiliki darah Indonesia sama sekali. Ia bahkan memiliki leluhur yang kental dengan darah Eropa sehingga statusnya sebagai WNI pun ikut dipertanyakan.
Lalu, bagaimana asal usul Paes hingga akhirnya berhasil mendapatkan kewarganegaraan Indonesia?
Naturalisasi Maarten Paes
Berbeda dengan pemain keturunan lainnya yang memiliki darah Indonesia, Maarten Paes sendiri sejatinya tidak memiliki darah Indonesia sama sekali. Namun, Paes sendiri mendapatkan faktor keturunan dari sang nenek yang berkewarganegaraan Belanda namun lahir dan sempat tinggal di Indonesia.
Nenek Paes sendiri diketahui sebagai seorang blijvers, yaitu orang keturunan Eropa yang menetap di Indonesia saat masih dikenal dengan Hindia Belanda.
Baca Juga: Nadeo Argawinata Pukul Pemain Dewa United, Nasibnya di Timnas Indonesia Jadi Perbincangan
Sang nenek diketahui lahir di Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940. Hal ini pun menjadi dasar Paes tetap bisa melalui proses naturalisasi sekalipun tak memiliki darah Indonesia.
Hal ini berkaitan dengan asas ius soli dari nenek Paes yang merupakan warga negara asing namun lahir di Indonesia. Dalam aturan naturalisasi pemain yang ditetapkan oleh FIFA, Paes pun dianggap sah untuk melewati proses pergantian kewarganegaraan lantaran naturalisasi tidak sebatas hanya asal darah, namun juga melibatkan garis keturunan keluarga dan hukum yang berlaku.
Paes pun juga sempat mengalami kendala untuk mendapatkan statusnya sebagai WNI. Hal ini lantaran Paes diketahui pernah memperkuat timnas Belanda U-19 dan U-21 dalam pertandingan yang masuk dalam kalender FIFA sehingga proses naturalisasinya sempat ditangguhkan.
Namun, PSSI pun akhirnya bergerak cepat untuk memberikan hak Paes memilih kewarganegaraannya dengan penugasan pemanggilan Paes untuk masuk timnas Indonesia sebagai pemain naturalisasi.
Kini, kiper FC Dallas ini sudah siap untuk segera bergabung dengan tim asuhan coach Shin Tae-yong jelang perebutan juara ketiga dalam Piala Asia U-23 tahun 2024.
Kontributor : Dea Nabila