
Berdiri sejak 2015, brand tasnya, lanjut Lisa, telah masuk pasar retail di department stores di Jakarta dan telah merambah pasar New York, AS hingga Paris, Perancis. Bahkan pernah mengikuti beberapa acara internasional bergengsi, di antaranya ATFH New York Fashion Week 2023.
Di tengah kesibukannya sebagai pebisnis dan organisatoris, ia mengaku, rajin berkeliling Nusantara untuk mencari bahan baku tasnya seperti kain tradisional dan kulit.
Bersama tim desainer, Lisa mengembangkan tas multifungsi yang memadukan kulit lokal berkualitas dengan kain tenun dan batik tradisional asli Nusantara, seperti bordir dari Bali, Sumba, dan NTT.
Mengenai tujuan utama produk tas WovLea mengikuti acara kolaborasi antara KADIN Indonesia Pemberdayaan Perempuan dan MÜSiAD Perempuan Indonesia ini, Lisa menuturkan, lebih kepada branding dan promosi dengan harapan brand miliknya bisa memasuki pasar Turki.
“Sejauh ini produk kami memang belum diekspor ke Turki. Makanya kami butuh sekali program semacam ini untuk branding dengan tujuan mendapatkan link dan pangsa pasar di Turki. Kami ingin membawa cita rasa Indonesia ke Turki,” tutupnya.