Infografis
Suara.com - Kesuksesan Lisa Zen Purba yang merintis bisnis tas lokal berkualitas ekspor ini diharapkan dapat menginspirasi perempuan Indonesia untuk maju. Yuk, simak ulasannya.
Memeringati Hari Kartini pada 21 April 2024, brand tas lokal dengan kualitas ekspor, WovLea, bersama beberapa brand ternama lain, seperti Batik Danarhadi, menampilkan koleksinya dalam acara Jamuan Teh yang diadakan KADIN Indonesia Bidang Pemberdayaan Perempuan dan MÜSiAD Perempuan Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.
Lisa Zen Purba, pemilik brand WovLea yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Mitra Usaha Perempuan KADIN Indonesia mengatakan brand tas miliknya memang menjadi produk binaan KADIN Indonesia Pemberdayaan Perempuan, dan telah menjadi salah satu contoh produk binaan yang telah mengeksekusi program UKM Go Export.
“Dengan adanya acara afternoon tea ini, di mana kami mengundang ambassador dari beberapa negara, khususnya ibu-ibunya, kami ingin memperkenalkan bagaimana produk-produk Indonesia yang telah terbina dengan baik selama ini. Kami ingin meningkatkan produk-produk mikro yang siap menjadi UKM Go Export. Meski ada saingan, misalkan dari produk Cina, tetap produk Indonesia punya kelebihan karena hand made,” terangnya di acara Afternoon Tea di Turkuaz Turkish Restaurant, Jakarta, Senin (29/4/2024).
Kadin Indonesia dan MÜSiAD Perempuan Indonesia sendiri telah menandatangani MoU mengenai kemitraan mereka dalam kegiatan terkait isu pemberdayaan perempuan.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan perdagangan antara pengusaha perempuan Indonesia dan pengusaha Turki, serta meningkatkan hubungan kerja sama antara kedua negara.
Tujuan utamanya adalah untuk pro kebijakan yang mempromosikan kesetaraan perempuan berdaya dan juga berbisnis.
“KADIN dan MÜSiAD mempunyai beberapa agenda kolaborasi produk untuk saling ekspor dan impor yang dapat memperkuat hubungan dagang dan kerja sama perekonomian antara Indonesia dan Turki, terutama di bidang UMKM perempuan,” jelas Lisa Zen Purba.
Buka Pangsa Pasar ke Turki
Seperti dijelaskan oleh Lisa Zen Purba, WovLea brand tas miliknya memang jadi salah satu produk binaan KADIN Indonesia Pemberdayaan Perempuan yang telah mengeksekusi program UKM Go Export. Brand WovLea sendiri merupakan singkatan dari “Woven & Leather”.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Perempuan Muda Beternak Ayam di Desa, Baru 27 Tahun Omzetnya Rp40 Juta Perbulan!
Koleksi tas dari brand ini memang memakai aneka bahan lokal berkualitas seperti faux leather, tenun, dan batik.
Berdiri sejak 2015, brand tasnya, lanjut Lisa, telah masuk pasar retail di department stores di Jakarta dan telah merambah pasar New York, AS hingga Paris, Perancis. Bahkan pernah mengikuti beberapa acara internasional bergengsi, di antaranya ATFH New York Fashion Week 2023.
Di tengah kesibukannya sebagai pebisnis dan organisatoris, ia mengaku, rajin berkeliling Nusantara untuk mencari bahan baku tasnya seperti kain tradisional dan kulit.
Bersama tim desainer, Lisa mengembangkan tas multifungsi yang memadukan kulit lokal berkualitas dengan kain tenun dan batik tradisional asli Nusantara, seperti bordir dari Bali, Sumba, dan NTT.
Mengenai tujuan utama produk tas WovLea mengikuti acara kolaborasi antara KADIN Indonesia Pemberdayaan Perempuan dan MÜSiAD Perempuan Indonesia ini, Lisa menuturkan, lebih kepada branding dan promosi dengan harapan brand miliknya bisa memasuki pasar Turki.
“Sejauh ini produk kami memang belum diekspor ke Turki. Makanya kami butuh sekali program semacam ini untuk branding dengan tujuan mendapatkan link dan pangsa pasar di Turki. Kami ingin membawa cita rasa Indonesia ke Turki,” tutupnya.
