Infografis
Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi menggelar Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia atau AKI 2024 untuk meningkatkan prestasi UMKM agar bisa go internasional. Para pengusaha lokal ini nantinya akan mendapat bekal dan pendampingan agar produknya bisa semakin berkembang.
Program pemerintah ini nantinya diisi dengan berbagai materi tentang pengetahuan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), pitching, dan prestasi hingga pengelolaan keuangan. Ada juga berbagai materi seputar cara promosi digital, branding produk, standarisasi hingga desain produk. Bahkan ada juga sesi coaching dan mentoring dari berbagai tokoh ternama.
CEO Kasisolusi, Deryansha selaku narasumber sekaligus mentor Bootcamp AKI 2023 menjelaskan pentingnya UMKM atau pengusaha lokal Indonesia terus berkembang besar hingga brand dan produknya diakui dan diminati masyarakat dalam maupun luar negeri.
"Kalau bicara optimalisasi UMKM, pemerintah harus sangat serius membantu UMKM agar naik kelas, bereskalasi, tumbuh dan berkembang. Salah satu upayanya adalah Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024. Ilmu-ilmu marketing, branding, selling saya akan buka semua di Bootcamp," ujar Deryansha melalui keterangan yang terima suara.com, Rabu (1/5/2024).
Baca Juga: Indonesia Mencapai Aksesi OECD: Buka Peluang UMKM Naik Kelas
Deryansha juga mengatakan secara khusus mendapat pesan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang berharap UMKM dengan bidang ekonomi kreatif bisa bergerak pesat.
Adapun fase Bootcamp ini akan digelar di 12 kota di Indonesia yaitu Bekasi, Singkawang, Blitar, Palu, Magelang, Serang, Toba, Tanjung Pinang, Ternate, Labuan Bajo, Denpasar dan Merauke. Acara ini sudah dimulai sejak 23 April 2024 dan berakhir pada akhir Mei 2024 mendatang, dengan rincian di masing-masing kota digelar selama 3 hari.
Menariknya, dari 12 kota tersebut, Bekasi dan Serang jadi 2 kota terpilih dalam program ini yang sukses digelar pada 23 hingga 25 April 2024. Beberapa brand UMKM Bekasi dan Serang yang berkesempatan mengikuti program ini yaitu Beema Honey (kuliner), Nu’kieu (kriya), Lace Dream (kriya), Tracco (aplikasi), Muslim Raya (gim), Khana Sultan (musik), dan Ngobong (film).
Tidak kurang dari 410 jenama berhasil terpilih dari 6.680 pendaftar, yang berasal dari 7 sektor UMKM yang jadi fokus Kemenparekraf yaitu kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, gim, musik dan film.
Di sisi lain, Founder dan CEO Tenun Gaya, Wignyo Rahadi SE sebagai pemateri sekaligus mentor Bootcamp AKI 2024, akan fokus memberikan pemahaman lebih jauh seputar industri fashion, khususnya tentang busana ready to wear atau siap pakai yang tengah diminati pecinta fashion.
Baca Juga: Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18% di Kuartal I 2024
“Materi yang akan saya berikan dalam Bootcamp sebagai penguatan dalam membuat busana siap pakai, dan bagaimana menyiapkan koleksi untuk peragaan fashion show," papar Wignyo.
Tidak hanya Derynsha dan Wignyo, ada juga para praktisi maupun profesional dari berbagai bidang yang akan mengisi materi dan menjadi mentor, di antaranya seperti Direktur Kreatif Jakarta Fashion Week yaitu Andandika Surasetje; Pakar Bidang Aplikasi dan Gim yakni Hari Sungkari; Dewan Mode Muslim dan Founder Benang Project Franka Soeria; Dosen, Peneliti, Trainer Manajemen, Pariwisata dan Hospitality Suci Sandi; dan masih banyak lagi.
Setelah mengikuti Bootcamp, tahapan berikutnya bagi para peserta adalah mengikuti pameran yang akan berlangsung di masing-masing kota dan kabupaten pada Mei hingga Agustus 2024. Kemudian ditutup dengan tahapan akhir dari rangkaian kegiatan AKI 2024, dengan Malam Puncak yang akan diadakan di Jakarta pada bulan September 2024.
