Jejak Politik Jokowi Selama di PDIP: Tak Pernah Gagal di Pemilu, Kini Santer Dikabarkan Hijrah ke Golkar

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 01 Mei 2024 | 18:39 WIB
Jejak Politik Jokowi Selama di PDIP: Tak Pernah Gagal di Pemilu, Kini Santer Dikabarkan Hijrah ke Golkar
Jejak Politik Jokowi Selama di PDIP (Dok. PDIP Jawa Timur)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selama hampir 1 tahun bergabung dengan PDIP, Jokowi bersama FX Hadi Rudyatmo pun diusung oleh PDIP sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Solo dalam Pilkada 2005. Keberuntungan pun berpihak kepada Jokowi dan FX Hadi. Keduanya pun berhasil meraih suara 36% dan resmi terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Solo periode 2005 - 2010.

Kembali jadi Walikota Solo dalam dua periode

Jokowi pun disebut memberikan warna baru di Solo. Gaya kepemimpinannya yang lekat dengan rakyat membuat sosok Jokowi dicintai rakyatnya. 5 tahun menjabat sebagai Walikota Solo, PDIP kembali mengusung Jokowi sebagai calon Walikota dan dipasangkan kembali dengan FX Hadi sebagai calon Wakil Walikota Solo pada periode 2010 - 2015. Lagi-lagi, keduanya menang telak dengan perolehan suara 90% dalam Pilkada 2010.

Maju sebagai cagub DKI

Namun, baru dua tahun menjabat di periode keduanya, Jokowi pun dicalonkan lagi oleh PDIP untuk menuju kontestasi lebih tinggi yaitu Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2012. Kala itu, Jokowi dipasangkan dengan mantan Bupati Belitung Timur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

PDIP pun berkoalisi dengan Gerindra demi meraih suara rakyat DKI Jakarta. Seolah tak terkalahkan, Jokowi - Ahok berhasil terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012 - 2017. Keduanya berhasil meraih 53% suara dari pesaing mereka Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli yang hanya meraih 46% suara.

Diusung jadi capres

Lagi-lagi, Jokowi pun kembali berkontestasi politik sebelum menyelesaikan masa jabatannya. Di tahun 2014, PDIP pun mengumumkan Jokowi sebagai calon presiden yang mereka usung dan berpasangan dengan Jusuf Kalla dari Golkar.

Pihak PDIP pun banyak membantu Jokowi untuk memenangkan hati rakyat. Jokowi - Jusuf Kalla pun akhirnya resmi mendaftarkan diri sebagai capres - cawapres yang diusung PDIP dan Golkar dalam pemilu 2014.

Baca Juga: Lika-liku Hubungan Jokowi dan Prabowo: Dulu Rival, Kini Makin Akrab dengan Panggilan 'Mas'

Jokowi - Jusuf Kalla pun menang atas pasangan rival tunggal mereka, Prabowo - Hatta Rajasa yang hanya memperoleh 46% suara. Jokowi dan Jusuf Kalla pun terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014 - 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI