Dalam pengertian yang sederhana, makna coquette itu memiliki arti ‘genit’ dalam Bahasa Indonesia sehari-hari.
Sementara untuk arti kedua, kata coquette diasosiasikan pada satu jenis burung kolibri Amerika Latin dari genus Lophomis.
Senada dengan makna burung, melansir Vocabulary.com, kata coquette yang selama ini dikenal dalam Bahasa inggris, ternyata berakar dari bahasa Perancis, yakni ‘coq’.
Coq memiliki arti ‘ayam jantan’ atau ‘burung jantan’. Dan bentuk feminine dari coq yang mengacu pada burung betina adalah coquette.
Lantas dari mana asal gaya coquette influencer?
Meski dapat diartikan sebagai perempuan genit dan nama seekor burung, ternyata coquette menjadi tren fesyen popular di kalangan perempuan Gen Z.
Ketika diterjemahkan dalam video atau konten medsos lainnya, tren fesyen coquette ditampilkan sebagai pakaian yang berwarna pastel, seperti merah muda dengan hiasan pita atau renda dan motif bunga.
DIkutip dari People, seorang penata gaya asal Los Angeles, Amerika Serikat, Marisa Ledford mengatakan. Mode pakaian yang demikian sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Marie Antoinette di Perancis sejak abar ke-18.
Sejak 2010, ketika media sosial menjamur, tren coquette semakin popular. Kreator konten medsos seperti TikTok turut berperan dalam menyebarkan tren fesyen coquette pada warganet.
Baca Juga: Patut Diacungi Jempol, Bule di Bali Sapu Jalanan Karena Tak Sengaja Pecahkan Botol
Kontributor : Damayanti Kahyangan