Suara.com - Belakangan ini jagat media sosial diramainya dengan munculnya banyak unggahan yang menggunakan istilah yang unik, yakni coquette.
Istilah itu masih terdengar asing dan cenderung baru di dunia media sosial, sehingga masih belum banyak yang mengetahui artinya.
Sejumlah akun media sosial lantas berupaya mengartikan apa itu coquette. Salah satunya adalah akun X @sheolar yang menyebutkan coquette adalah hal-hal yang serba merah muda dan berpita.
Akun lain, @irwanys juga menyatakan coquette adalah semua hal yang serba berwarna merah muda atau pink.
Baca Juga: Patut Diacungi Jempol, Bule di Bali Sapu Jalanan Karena Tak Sengaja Pecahkan Botol
Tak hanya di X, istilah coquette juga muncul di sejumlah platform medsos lainnya, seperti TikTok dan Instagram.
Bahkan kini juga bermunculan para influencer yang turut mengikuti tren coquette dalam konten mereka.
Di TikTok sendiri terdapat 1,2 juta video yang menyematkan tagar coquette, sehingga mendapatkan belasan juta penonton.
Namun apakah sebenarnya arti dari coquette itu?
Menurut kamus Merriam Webster, dalam bahasa inggris, kata coquette memiliki dua arti, yakni istilah untuk menggambarkan sosok perempuan dan juga jenis burung.
Baca Juga: Cara Membuat Nama di Facebook Pakai Satu Kata, Simple dan Aesthetic!
Untuk arti yang pertama, kata coquette dapat diartikan seorang perempuan yang berusaha mendapatkan perhatian dari laki-laki.
Dalam pengertian yang sederhana, makna coquette itu memiliki arti ‘genit’ dalam Bahasa Indonesia sehari-hari.
Sementara untuk arti kedua, kata coquette diasosiasikan pada satu jenis burung kolibri Amerika Latin dari genus Lophomis.
Senada dengan makna burung, melansir Vocabulary.com, kata coquette yang selama ini dikenal dalam Bahasa inggris, ternyata berakar dari bahasa Perancis, yakni ‘coq’.
Coq memiliki arti ‘ayam jantan’ atau ‘burung jantan’. Dan bentuk feminine dari coq yang mengacu pada burung betina adalah coquette.
Lantas dari mana asal gaya coquette influencer?
Meski dapat diartikan sebagai perempuan genit dan nama seekor burung, ternyata coquette menjadi tren fesyen popular di kalangan perempuan Gen Z.
Ketika diterjemahkan dalam video atau konten medsos lainnya, tren fesyen coquette ditampilkan sebagai pakaian yang berwarna pastel, seperti merah muda dengan hiasan pita atau renda dan motif bunga.
DIkutip dari People, seorang penata gaya asal Los Angeles, Amerika Serikat, Marisa Ledford mengatakan. Mode pakaian yang demikian sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Marie Antoinette di Perancis sejak abar ke-18.
Sejak 2010, ketika media sosial menjamur, tren coquette semakin popular. Kreator konten medsos seperti TikTok turut berperan dalam menyebarkan tren fesyen coquette pada warganet.
Kontributor : Damayanti Kahyangan