Suara.com - Striker Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick sedang menjadi perbincangan hangat publik. Hal ini tak lepas dari paras rupawan serta permainan ciamiknya selama mengikuti ajang Piala Asia U-23 2024.
Bukan hanya memperbincangkan paras rupawan dan permainan ciamik Rafael Struick, banyak yang kini penasaran dengan asal-usul pesepak bola kelahiran 27 Maret 2003 tersebut sehingga bisa menjadi salah satu pemain naturalisasi.
Rupanya, ia memiliki darah Indonesia dari ayah dan ibunya. Ayah Rafael Struick, Brian Struick merupakan warga negara Belanda keturunan Indonesia. Sementara itu, sang ibu bernama Noraly Soedito memiliki darah Suriname dan Jawa.
Orang tua Rafael Struick ini diketahui memiliki pekerjaan yang sama-sama mentereng. Sang ayah adalah personal trainer di Belanda. Sementara, ibunya adalah Head of Financial Recovery & Oversight di ABN AMRO Bank N.V.
Baca Juga: Profil Noa van der Hoeven, Pacar Rafael Struick yang Punya Pekerjaan Mentereng
Noraly Soedito sebelumnya diketahui sempat menjabat sebagai Accountmanager Corporate Banking di GE Artesia Bank selama lima tahun dan Assistant Accountant di Arthur Andersen & Co selama satu tahun.
Sebelum berkecimpung di dunia perbankan, ibu Rafael Struick pernah menempuh pendidikan di Alfrink College, Erasmus Universiteit Rotterdam, Radboud University dan Vrije Universiteit Amsterdam.
Sejalan dengan karier menterengnya, Noraly Soedito diketahui memiliki hobi mahal, yaitu berlibur di luar negeri dan membeli tas mahal. Hal ini diketahui melalui unggahan di Instagram-nya.
Ia pernah mengunjungi Arc de Triomphe yang berada di Paris, Prancis. Pernah juga berlibur di Firenze, Italia. Lalu, Nairobi National Park yang berada di Kenya, Zanzibar Island Tanzania, dan masih lagi.
Lebih lanjut, dalam salah satu foto, ia pernah terlihat menenteng tas branded dari Louis Vuitton yang harganya mencapai puluhan juta rupiah ketika sedang berlibur di Madrid, Spanyol.
Baca Juga: Beda Pendidikan Noa Van Der Hoeven Vs Azizah Salsha, Pacar Rafael Struick Lebih Workaholic?