Infografis
Suara.com - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghebohkan publik karena menggunakan anggaran Kementrian Pertanian (Kementan) RI untuk kepentingan pribadi dan keluarganya. Salah satunya adalah biaya khitanan atau sunat cucu.
Hal ini diungkap eks Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Abdul Hafidh dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Hakim Anggota Ida Mustikawati mempertanyakan terkait anggaran untuk biaya sunat anak dari Kemal Redindo, Putra SYL yang disebutkan Abdul Hafidh.
"Sunatan siapa?," tanya Hakim Ida.
Baca Juga: Biaya Skincare Anak SYL Hampir Rp50 Juta, Bisa Dapat Treatment Kecantikan Apa Saja?
"Anaknya (Kemal Redindo) Yang Mulia," jawab Hafidh.
"Anaknya dari Kemal Redindo, umur berapa dia?," tanya Hakim lagi.
Kepada Majelis Hakim, Abdul Hafidh mengaku lupa berapa umur cucu SYL saat sunat dilakukan.
![Terdakwa Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/02/28/37636-sidang-syahrul-yasin-limpo-sidang-syl.jpg)
Ia juga mengaku lupa berapa nominal dana yang diberikan Kementan untuk keperluan sunat cucu SYL tersebut.
"Lupa nominalnya? sedikit atau banyak?," timpal Hakim lagi.
Baca Juga: Biaya Skincare Anak SYL Hampir Rp50 Juta, Bisa Dapat Treatment Apa Saja?
"Cukup lumayan Yang Mulia,” jawab Abdul Hafidh.
"Lumayannya? Ada berapa Rp100 juta? Rp200 juta?," tanya Hakim.
Lagi-lagi Abdul Hafidh mengaku lupa jumlah dana yang digunakan untuk sunat cucu dari eks Gubernur Sulawesi Selatan itu. Namun, ia memastikan angkanya tidak sampai ratusan juta.
"Enggak sampai Yang Mulia," tutur dia.
Berapakah Biaya yang Harus Dihabiskan Untuk Sunat Anak?
![Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian bersiap mengkhitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (8/5/2020). Selama masa pandemi COVID-19 penyedia layanan khitan tersebut melakukan praktik langsung ke rumah pasien dengan menggunakan standar alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/11/28/89928-ilustrasi-sunat.jpg)
Tentu saja, hal tersebut banyak membuat syok netizen, sebab bagaimana bisa SYL memakai anggaran negara untuk sunat cucu yang jika dipikir, biayanya juga tak seberapa.
Perlu diketahui, bahwa rincian biaya sunat di rumah sakit berbeda-beda tergantung dengan metode hingga kelas perawatannya. Biaya Sunat dengan metode konvensional, harganya mulai dari Rp500 ribu.
Sementara biaaya sunat smart klamp sekitar Rp600 ribu sampai Rp800 ribu. Sedangkan biaya sunat laser dipatok di kisaran harga lebih tinggi daripada metode sunat lainnya.
Tergantung dari fasilitas kesehatan atau penyelenggaranya, orangtua perlu merogoh kocek mulai dari Rp1 juta untuk biaya sunat laser anaknya.
Sementara untuk biaya sunat secara keseluruhan, termasuk perawatannya di rumah sakit, harganya paling mahal mencapai Rp12 juta. Di Rumah Sakit Siloam MRCCC misalnya ada berbagai jenis harga yang bisa dipilih.
Kelas 1 dengan bius lokal Rp11 jutaan, hingga ODC (One Day Care) dengan bius umum Rp12,7 jutaan. Sementara Rumah Sakit Brawijaya Saharjo, paket sunat bius lokal senilai Rp4 juta, serta sunat bius total Rp8,5 juta. Tentu biaya ini bisa berubah sewaktu-waktu.
