Suara.com - Sosok orang tua Via Vallen mendadak menjadi pembicaraan oleh warganet usai pelantun Sayang tersebut curhat bahwa ia mendapat terlalu banyak tuntutan dari keluarganya.
“Seharusnya anak itu memberi tanpa diminta. Tapi, orang tua yang baik tidak akan tega membebani anak-anaknya,” tulis Via dalam saluran siaran Instagram pribadinya.
Dalam saran tersebut diketahui bahwa Via Vallen memilih untuk menjauhi keluarganya karena merasa bahwa mereka cukup egois.
“Sampe aku ii mikir di rumah itu statusku beneran anak kandung apa bukan? Kok dari dulu hobii banget bikin menderita, sampe aku setua ini masih belum sadar juga,” lanjut istri dari Chevra Yolandi ini.
Baca Juga: Tetangga Jadi Saksi Hidup Via Vallen Paling Sengsara, Sejak Kecil Disuruh Ngamen Sambil Dipantau
Siapa orang tua Via Vallen?
Via Vallen merupakan anak sulung atau pertama dari pasangan Mochammad Arifin dan Rosida Ningrum. Gadis kelahiran 11 Januari 1996 ini memiliki empat orang adik, yaitu Mella Rossa, Rafi Pratama, Vida Alfinna, dan Alvin Sapoetra.
Ayah Via Vallen merupakan seorang penyanyi dangdut keliling. Darah seni Via Vallen diduga berasal dari sang ayah karena dirinya sudah sering mengikuti Mochammad Arifin keliling sejak masih kecil.
Sementara itu, ibu Via Vallen, Rosida Ningrum merupakan sosok ibu rumah tangga. Via Vallen tak ragu untuk menunjukkan rasa cintanya pada sang ibu.
Suatu waktu, ia pernah membela sang ibu karena komentar negatif terkait sebutan “toko emas berjalan”. Sebelum curhat tentang kekecewaan pada keluarganya, Via Vallen terlihat beberapa kali membagikan potret kebersamaannya bersama sang ibu.
Sementara itu, hubungan Via Vallen dengan adik-adiknya memang sudah pernah diterpa isu buruk.
Baca Juga: Adik Gunakan Uang Buat Judi dan Dugem, Via Vallen Ungkap Rasa Kesalnya dengan Cari Ini
Sebagai anak pertama Via Vallen tentu merasa bertanggung jawab atas biaya sekolah dan kehidupan adik-adiknya. Namun, ia merasa kecewa lantaran sang adik-adik dirasa terlena atas semua pemberiannya.
Pada akhirnya, Via Vallen memilih untuk menghentikan pemberian jatah bulanan. Dari sinilah ia merasa bahwa adik-adiknya jadi menjauhinya.
Namun, konflik yang terjadi sebelum pandemi tersebut dinilai sudah rampung di atas sebelum akhirnya kembali muncul curhatan Via Vallen seperti di atas.
Tetap memberi bantuan meski kesal
Di akhir curhatannya, Via Vallen menjelaskan bahwa ia tetap mau membantu keluarganya selama uangnya digunakan untuk kepentingan yang jelas.
“Selama di tabungan masih ada sinya bakal bantuin kok. Tapi ini kali dibantuin lagi, terus bantuannya dipake apa dulu? Ngenes gak loh jadi aku,” pungkasnya.
Itulah ulasan mengenai sosok orang tua Via Vallen yang tengah menjadi sorotan publik.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri