Kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih terus bergulir. Terbaru, mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum para Kementerian Pertanian (Kementan), Abdul Hafidh juga dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus tersebut.
Ia bersaksi untuk terdakwa SYL, eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta di PN Tipikor Jakarta pada Senin (29/4/2024).
Dalam sidang tersebut, pengakuan pembayaran cicilan Rp 43 juta per bulan untuk mobil Alphard SYL pun kembali menjadi sorotan.
Hafidh menyebut bahwa Alphard tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi SYL. Karena mobil tersebut dipergunakan oleh anak SYL yang tidak lain adalah Kemal Redindo.
Baca Juga: Sosok Biduan di Kasus Korupsi SYL: Nayunda Nabila Punya Pendidikan Mentereng
Ia menyebut bahwa Kemal Redindo berada di Makassar. Mengejutkannya, Alphard yang biaya cicilan bulanannya tersebut dibiayai oleh Kementan juga berada di Makassar.
Lantas, seperti apakah sosok dan jabatan Kemal Redindo, anak SYL yang disebut memakai Alphard yang cicilannya dibayar Kementan?
Kemal Redindo disebut-sebut turut menikmati dana korupsi yang dilakukan oleh ayahnya dalam lingkup Kementerian Pertanian (Kementan).
Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, SYL menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan keluarganya, seperti biaya sunat dan ulang tahun anak Kemal Redindo.
Hal tersebut berhasil terungkap oleh mangan Staf Fungsional APK APBN Madya Karantina Kementan Abdul Hafidh saat menjadi saksi dalam persidangan tersebut. Sayangnya, ia mengaku lupa soal nominal uang Kementan yang digunakan oleh SYL untuk anak dan cucunya tersebut.
Baca Juga: Eks Mentan SYL Pakai Duit Negara Buat ke Makkah, Totalnya Bisa Bayarin Umrah 500 Orang Sekaligus!
Sementara itu, Kemal Redindo sendiri diketahui bekerja di sektor pemerintahan meskipun tidak terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah.
Kemal pernah berdinas di sejumlah instansi lingkungan Pemprov Sulawesi Selatan. Saat ini, Kemal Redindo Syahrul Putra juga menduduki jabatan sebagai Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan sejak 3 Januari 2022. Ia menggantikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan saat itu yang sudah memasuki masa pensiun.
Sebelum itu, ia diketahui menduduki jabatan sebagai Sekretaris di Dinas Pariwisata Sulsel. Lalu dimutasi ke Dinas Ketahanan Pangan sebagai sekretaris sejak Desember 2021.
Satu tahun sebelumnya, ia pernah mendaftarkan diri dalam lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemprov Sulsel. Ada dua jabatan yang ia incar, yaitu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Kepala Biro Barang dan Jasa Setda Sulsel.
Sayangnya, dari dua jabatan yang ia pilih, ia hanya lolos administrasi untuk jabatan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Sementara untuk jabatan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura ia dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Jabatan lainnya yang pernah diduduki oleh anak SYL tersebut adalah Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Gowa pada tahun 2017. Pada tahun yang sama, Kemal diangkat sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulsel.
Lalu pada Maret 2019, ia menjadi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bapenda Sulsel. Untum pekerjaan tetap Kemal saat ini, selain daripada sebagai Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan, ia juga menduduki jabatan sebagai Ketua DPW Pengurus Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Sulsel dengan masa jabatan 2022-2027.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa