Suara.com - Pernikahan mewah Abdul Azis dan Putri Isnari tak henti menjadi perbincangan. Namun bukan cuma karena pesta pernikahannya yang diselenggarakan dengan meriah, publik juga sempat menyoroti lirikan Abdul kepada salah satu teman istrinya, Rara LIDA.
Hal ini membuat kedua penyanyi jebolan ajang pencarian bakat tersebut ramai disorot publik, termasuk perihal tarif manggungnya sebagai pedangdut kondang Tanah Air. Seperti apakah?
Tarif Manggung Putri Isnari
Nama Putri Isnari mulai dikenal luas di kancah musik Tanah Air setelah menjadi runner up di ajang pencarian bakat D’Academy Musim ke-4 pada tahun 2017. Karena itulah, Putri juga dikenal dengan nama panggung Putri DA 4.
Honor yang diterima pedangdut kelahiran 3 Januari 2004 itu pernah dibahas oleh kanal YouTube Hen VH. Disebutkan bahwa Putri mendapatkan bayaran bersih antara Rp5 juta sampai ratusan juta Rupiah untuk sekali manggung.
Selain dari manggung, Putri juga diperkirakan mendapat penghasilan fantastis dari kanal YouTube-nya. Ditilik di Social Blade, kanal YouTube dengan 982 ribu subscribers itu diperkirakan menghasilkan antara USD 1.700-27.300 per bulan, atau setara dengan Rp27,6 juta sampai Rp443,44 juta.
Tarif Manggung Lady Rara
Sementara itu, Tiyara Ramadhani merupakan runner up dari ajang pencarian bakat Liga Dangdut Indonesia (LIDA) tahun 2018. Dari sinilah muncul nama panggung Rara LIDA hingga belakangan dikenal juga sebagai Lady Rara.
Baca Juga: Sebelum Menikah dengan Abdul Aziz, Putri Isnari Ternyata Sudah Terbiasa dengan Gaya Hidup Mewah
Sejak menjadi pemenang kedua, Rara aktif menelurkan lagu demi lagu yang kian melambungkan namanya. Dikutip dari berbagai sumber, Rara disebut-sebut bisa meraup antara Rp40-120 juta untuk sekali manggung dan bergantung pada jangka waktu serta permintaan lagu dari kliennya.
Lady Rara juga mempunyai kanal YouTube meski subscribers-nya belum sebanyak kanal milik Putri. Dilihat di Social Blade, estimasi pendapatan bulannya masih di kisaran USD 39-620, atau sekitar Rp633,5 ribu hingga Rp10,1 juta.