Suara.com - Nama Jerome Polin mendadak jadi kambing hitam kekalahan Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. Jerome dianggap mengeluarkan 'kutukan' karena mendukung tim asuhan Shin Tae-yong itu.
Jerome Polin bahkan dianggap netizen menjadi salah satu biang kerok kegagalan Timnas Indonesia usai dia secara terbuka mendukung penuh negaranya sendiri. Dia dianggap membawa sial oleh netizen setiap terlibat terhadap sesuatu.
Candaan netizen itu terkait dengan masa lalu Jerome yang sering kali dianggap 'bawa sial' saat terlibat atau mendukung sesuatu. Kini dianggap punya kutukan, Jerome ternyata memiliki pendidikan mentereng, seperti apa?
Pendidikan Jerome Polin
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Kalah, Kenapa Malah Nama Jerome Polin yang Jadi Trending Topic?
Jerome Polin pertama kali menempuh pendidikan di SD Sekolah Intan Permata Hati Surabaya. Saat masih kelas 2 SD, Jerome sudah berkeingan kulah di luar negeri.
Ia kemudian melanjurkan sekolah di SMP Sekolah Intan Permata Hati, Surabaya dan SMA Negeri 5 Surabaya. Sayangnya setelah lulus SMA, keinginannya terkenda kondisi keuangan keluarga.
Hal ini membuat Jerome mengikuti ujian seleksi program beasiswa ke Universitas Teknologi Nanyang, Singapura di Jakarta. Dua bulan setelahnya ia dinyatakan lulis namun hanya memperoleh setengah beasiswa. Hal ini membuat Jerome membatalkan beasiswa tersebut.
Hingga akhirnya sang kakak, Jehian menyarankan Jerome untuk mengikuti program beasiswa dari perusahaan asal Jepang, yakni Mitsui–Bussan. Perushaaan tersebut rupanya bisa memberikan beasiswa penuh.
Mengikuti saran sang kakak, Jerome kemudian mengikuti ujian seleksi tersebut dan dinyatakan lulus. Ia dinayatakan mendapat beasiswa penuh dari program Mitsui–Bussan Scholarship dan berkuliah di Universitas Waseda, Shinjuku, Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Riwayat Buruk Wasit Shen Yinhao ke Timnas Indonesia, Pernah Bikin Rugi Garuda Muda
Jerome sendiri mengambil program studi matematika terapan di kampus tersebut.