Suara.com - Wasit Shen Yinhao menjadi sorotan para pecinta bola Tanah Air usai menjadi hakim pertandingan Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Senin (29/4/2024). Keputusan-keputusan wasin Shen dianggap tak adil oleh para penggemar.
Hal ini bermula dari keputusan offside di menit ke-61 sehingga gol yang dicetak Muhammad Ferrari dianulir. Keputusan Shen Yinhao juga dianggap kontroversial sat memberikan kartu merah pada Rizki Ridho.
Diketahui Shen Yinhao merupakan wasit asal China kelahiran Shanghai, November 1986. Ia menjadi wasit berlisensi FIFA sejak tahun 2018 dan sebelumnya menjadi wasit di Chinese Super League pada tahun 2016.
Rupanya pengalaman buruk Timnas Indonesia dengan Shen Yinhao bukan cuma sekali. Shen Yinhao pernah memimpin laga yang melibatkan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Wasit Shen Yinhao Rugikan Timnas Indonesia U-23, Pak Muh Emosi: Gue Samperin Rumahnya
Hal itu terjadi saat Garuda Muda bertanding melawan Kamboja di SEA Games 2023. Pada pertadingan yang berlangsung di Stadion Olimpiade Nasional, Phnom Penh, pada Rabu (10/5/2023) beberapa keputusan Shen Yinhao yang dinilai ganjil.
Salah satu yang dianggap paling fatal adalah Shen Yinhao menjatuhkan hukuman pinalti timnas U22 Indonesia usai Muhammad Ferarri fianggap melanggar pemain Kamboja.
Padahal, dalam tayangan ulang di televisi, pelanggaran Ferarri terjadi di luar kotak pinalti. Untungnya saat pinalti, tendangan Lim Pisoth berhasil ditahan oleh Kiper Timnas U-22 Indonesia, Adi Satryo.
Diketahui Sepanjang 2023-2024, Shen Yinhao telah ditunjuk menjadi wasit untuk Piala AFC, Liga Super China, dan Piala Asia U23 2024.
Baca Juga: Gagal Melaju ke Final, Indonesia Akan Hadapi Irak di Perebutan Tempat ke-3