Suara.com - Souvenir pernikahan untuk tamu VIP acara Putri DA yang menikah dengan anak bos tambang ternama Abdul Azis kini jadi sorotan. Sebelumnya, pernikahan perempuan dengan nama Putri Isnari ini juga jadi perbincangan karena uang panai Rp2 miliar.
Kini souvenir pernikahannya di Balikpapan terungkap lewat unggahan akun TikTok adenladi96. Pelantun "Doaku" itu memilih paket souvenir mewah dari vendor Anaria Souvenir.
"(Souvenir) Resepsi untuk VIP. Anaria Souvenir. Kita buka ya. Ini kotaknya mewah banget lho," kata Putri seperti dilansir dari akun TikTok adenladi96 pada Minggu (28/4/2024).
Sebuah paket hadiah pernikahan untuk Putri dan Abdul Azis terdiri dari dispenser sabun, cermin, dan tempat sikat gigi. Di situs resmi Anaria Souvenir, paket ini dijual dengan harga Rp280.275 per set.
Baca Juga: Isinya Beda, Begini Perbandingan Souvenir Nikahan Putri DA untuk Undangan VIP dan Tamu Biasa
Acara pernikahan Putri dan Abdul Azis di Balikpapan dihadiri oleh ribuan tamu lainnya. Selain undangan VIP, tamu biasa juga mendapatkan souvenir dari pasangan pengantin.
Souvenir pernikahan Putri dan suaminya untuk tamu biasa diumumkan langsung oleh vendor melalui akun TikTok mereka, adasouvenirproject. Ternyata, Putri menyiapkan payung sebagai hadiah.
Payung tersebut diberi sablon nama Putri dan Abdul Azis di bagian tepinya. Kemudian, hadiah tersebut dikemas dalam kotak kertas putih dengan tulisan warna emas sebagai hiasan.
Hal ini membuat banyak pihak mempertanyakan sumber kekayaan suami Putri DA. Seperti yang diketahui, suami Putri DA bernama Abdul Azis, yang merupakan anak dari Haji Alwi Ruslan, seorang pengusaha konstruksi ternama asal Kalimantan Timur.
Abdul Azis juga dikenal sebagai seorang pengusaha seperti ayahnya. Kabarnya, ia terlibat dalam pengelolaan PT Alwi Dondang Jaya, sebuah perusahaan konstruksi yang berbasis di Kutai Kartanegara.
Baca Juga: Lady Rara Orang Mana? Inilah Sosok yang Bikin Abdul Azis Suami Putri Isnari Beri Lirikan Maut
Pertemuan keduanya konon dimulai ketika Putri DA diundang ke acara perusahaan yang dikelola oleh Abdul Azis.