Rio Reifan Tak Kunjung Kapok Positif Narkoba Kelima Kalinya, Sebabnya Apa Sih? Begini Kata Psikiater Adiksi BNN

Senin, 29 April 2024 | 14:12 WIB
Rio Reifan Tak Kunjung Kapok Positif Narkoba Kelima Kalinya, Sebabnya Apa Sih? Begini Kata Psikiater Adiksi BNN
Pesinetron Rio Reifan memberi pernyataan saat dihadirkan dalam rilis kasus narkoba yang menjeratnya di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (21/4/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal ini bisa membuat adanya masalah dalam keluarganya yang justru memperparah kondisi pecandu itu sendiri. Hal ini karena mereka tidak memiliki pegangan yang akhirnya membuatnya kembali menggunakan narkoba.

“Pengguna narkoba sulit diatur, dinasihati. Lalu keluarga juga akhirnya bisa mengalami depresi,. Makanya kenapa banyak keluarga yang akhirnya sudah tidak peduli lagi apabila orang tersebut pakai narkoba. Nah ini makin memperparah pecandu itu karena dia sudah tidak ada lagi ada pegangan yang menasihati,” sambung Dr. Iman.

Oleh sebab itu, para pecandu itu sangat perlu dukungan dari orang terdekat. Komunikasi antara pecandu tersebut dengan orang terdekat dan lingkungannya harus baik. Dr. Iman menuturkan, jika lingkungan keluarganya kurang baik, ia bisa akan kembali ke pertemanannya yang buruk dan membuka pintu narkoba itu lagi.

“Nah kadang-kadang yang ada Itu adalah saling menyalahkan orang tua menyalahkan anak. Lalu anak juga menyalahkan orang tua. Akhirnya komunikasi tidak berjalan baik Faktor-faktor itulah yang membuat orang itu akhirnya merasa dimusuhi. Jadinya dia lebih suka bermain dengan teman-temannya. Apabila teman-temannya baik, bagus sekali, tapi kalau teman-temannya Tidak baik, dia akan terjerumus lagi,” ungkap Dr. Iman.

Dengan demikian, faktor mengapa seseorang bisa menggunakan narkoba lagi cukup luas. Hal ini bergantung dari alasan mengapa ia kembali menggunakan barang terlarang itu. Bisa karena faktor candu kuat dari narkobanya. Namun, bisa juga terjadi karena faktor-faktor luar seperti keluarga maupun lingkungan.

“Banyak faktor yang memengaruhi orang menggunakan narkoba dan tiap orang pasti berbeda-beda. Ada yang alasan yang memakai narkoba karena di rumah orang tuanya berantem terus, ada yang orang pakai narkoba mungkin karena dijebak, dibohongi. Ada yang orang pakai narkoba karena gaya hidup. Nah penanganannya pun harus Berbeda-beda, tidak bisa disamakan pengguna narkoba satu dengan pengguna narkoba yang lain,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI