Mengenal Ninis Kesuma Adriani, Sosok Srikandi Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 29 April 2024 | 12:57 WIB
Mengenal Ninis Kesuma Adriani, Sosok Srikandi Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
Ninis Kesuma Adriani. (Dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat ini Ninis mendorong peran dan keterlibatan perempuan melalui program Kartini Tani yang diinisiasi oleh Persatuan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA-PI). Program ini memiliki berbagai kegiatan yang mendukung pemberdayaan perempuan, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi di bidang  pertanian bagi perempuan, meningkatkan kesejahteraan keluarga  dan masyarakat, memperkuat ketahanan pangan, serta mendorong terbentuknya sistem  pertanian berkelanjutan berbasis  pemberdayaan masyarakat. Melalui program ini, Ninis dan para Kartini Tani lainnya berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan produksi pertanian.

Untuk semakin memperkuat peran perempuan sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat, Pupuk Indonesia melalui Kartini Tani memperluas kesempatan perempuan untuk berpartisipasi lebih aktif ke dalam industri pertanian agar dapat meningkatkan keragaman perspektif dan ide dalam pengelolaan pertanian berkelanjutan. Berdasarkan data BPS pada tahun 2023, jumlah petani perempuan Indonesia tercatat sebanyak 4,2 juta orang atau mencapai 14,4 persen dari total petani Indonesia yang berjumlah 29,3 juta orang. Jika diberdayakan secara maksimal, jumlah dapat memberi dampak positif yang signifikan bagi industri tani dan pangan nasional.

Sebagai seorang ibu, istri, dan profesional dalam bidang manajemen risiko, Ninis telah membuktikan bahwa partisipasi perempuan dalam dunia profesional semakin meningkat, dengan semakin banyak peluang yang terbuka dalam berbagai industri, terutama industri pertanian. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan peluang yang ada, bekerja dengan profesionalisme, dan saling mendukung untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di dunia kerja.

“Kita beruntung sekarang sudah tersedia banyak peluang untuk perempuan. Agar dapat memanfaatkan peluang karir dengan sebaik mungkin, kita perlu membangun trademark diri yang tepat, yang dapat semakin menunjang perjalanan karir kita ke depannya. Harapan saya ke depan, perempuan dapat berkarya lebih hebat lagi, khususnya di industri pertanian. Tidak hanya untuk meningkatkan angka keterwakilan perempuan tapi karena memang kompetensi dan karyanya diakui oleh industri,” tutup Ninis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI