Suara.com - Aktor Chicco Jerikho pernah mengungkapkan kisah perjuangan melawan penyakit yang membuat kondisi kesehatannya memburuk.
Dalam podcast Daniel Mananta, ia menyebut menderita sepsis pada tahun 2021. Pengakuannya Chico di podcast Daniel Mananta ini membuat banyak orang terdekatnya khawatir dan ingin mengetahui kondisinya saat ini.
Chicco Jerikho menceritakan bahwa dirinya mengalami sepsis secara tiba-tiba setelah sembuh dari COVID-19. Tanpa gejala yang jelas, ia dilanda panas tinggi dan harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Kondisinya pun sempat memburuk hingga Chicco Jerikho kehilangan kesadaran dan membutuhkan alat pacu jantung.
Beruntung, berkat penanganan medis yang cepat dan kebiasaan hidup sehatnya, Chicco Jerikho berhasil pulih dengan cepat.
Ia bersyukur atas kesempatan hidup kedua yang diberikan dan ingin membagikan kisahnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sepsis.
Baca juga:
Chicco Jerikho Pernah Terkena Sepsis
Hampir Meninggal Gara-Gara Syok Sepsis, Chicco Jerikho
Apa itu Sepsis?
Dari penyakit yang dialami Chicco, mungkin belum banyak yang mengetahui apa itu sepsis. Melansir situs rumah sakit siloamhospitals, Sepsis adalah kondisi serius yang terjadi ketika respon tubuh terhadap infeksi menjadi tidak terkendali.
Hal ini menyebabkan peradangan parah di seluruh tubuh, yang dapat merusak jaringan dan organ. Sepsis dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Penyebab sepsis bermacam-macam, mulai dari infeksi bakteri, jamur, virus, hingga parasit. Infeksi paru-paru, saluran kemih, pencernaan, otak, dan kulit juga dapat memicu sepsis. Orang yang lebih berisiko terkena sepsis adalah lansia, individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, penderita penyakit kronis, dan mereka yang pernah mengalami sepsis sebelumnya.
Gejala sepsis meliputi demam, denyut nadi dan pernapasan cepat, tekanan darah rendah, kebingungan, kulit pucat atau kebiruan, dan nyeri otot atau sendi.
Pengobatan sepsis melibatkan antibiotik, obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darah dan aliran darah, cairan intravena, alat bantu pernapasan, dan operasi untuk mengangkat sumber infeksi.
Pencegahan sepsis dapat dilakukan dengan mengobati infeksi dengan tepat dan cepat, menjaga kebersihan tangan, dan vaksinasi untuk beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan sepsis.