Infografis
4. Sopan santun
Evan dibuat semakin takjub dengan budaya Indonesia. "I just witnessed something amazing, and it's part of Indonesian culture," ujarnya.
Ia menjelaskan seorang pemuda di depannya baru saja memberikan tempat duduknya kepada seorang perempuan yang baru saja masuk ke dalam gerbong kereta.
Di New York, anak-anak muda bersikap kurang ajar pada orang tua dan ia pun menunjukkan sebuah klip video bagaimana beberapa pemuda membully seorang nenek.
5. Toilet yang bersih dan aman
Hal lain yang membuatnya kagum sampai berkata pemerintah Amerika tidak berinvestasi pada apapun. Evan mengatakan orang-orang bisa berjalan dengan aman di stasiun, tidak ada yang mengikuti mereka. Ketika masuk ke toilet, ia kagum dengan kebersihannya. Ia mengatakan jika masuk ke toilet stasiun kereta New York, kau mungkin bisa dibunuh.
"Wow, public toilets!" ujar Evan dan diikuti dengan ekspresi kagumnya. "You go to New York and if there's a public toilet, you're getting murdered there!"
Setelah itu, Evan keluar dari area stasiun dan masih mengungkapkan perasaannya. Menurutnya ia merasa iri dengan stasiun KRL Jakarta. Ia memberi nilai 9 dari 10.
"I am impressed i'd rate this like a 9 out of ten," kata Evan. "New York subway, Chicago subway sucks compared to this."
Kekagumannya dan reviewnya melakukan adu KRL Jakarta vs Kereta New York dapat disaksikan secara langsung di channel Youtube. Link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=fRB6-z_UWFo
Demikian itu ringkasan adu KRL Jakarta vs Kereta New York. Semoga bermanfaat untuk membuka mata kita semua, bahwa fasilitas publik Indonesia sudah sangat bagus, tidak perlu minder dengan fasilitas negara lain.
Kontributor : Mutaya Saroh
