Suara.com - Kamu mungkin belum pernah melihat transportasi publik di New York karena belum pernah ke sana. Akan tetapi, kita bisa membayangkannya berkat penjelasan dari seorang turis dan Youtuber asal New York yang memberikan pendapatnya terhadap KRL Jakarta. Berikut adalah ringkasan adu KRL Jakarta vs Kereta New York dari review yang dilakukan oleh turis tersebut.
Turis dan sekaligus Youtuber itu bernama Evan Ramani. Ia membuat review transportasi publik Jakarta, yakni KRL. Di saat ia membicarakan transportasi publik kita, ia juga menyelipkan pendapatnya dan sekaligus membandingkannya dengan Kereta New York. Ia mengungkap bahwa ia kagum dengan kebersihan dan ketertiban di transportasi publik KRL Jakarta.
Berikut poin-poin adu KRL Jakarta vs Kereta New York

1. Anak tangga dan lantainya bersih
Evan mengutarakan kekagumannya pada kebersihan stasiun kereta KRL Jakarta sejak pertama kali masuk area tersebut. Ia berkata ini pertama kalinya ia mencoba transportasi publik KRL. Jadi menurutnya ini merupakan kesan pertamanya. Ia tampak tak menyangka bahwa area transportasi publik Jakarta dirawat dengan baik.
"Check it out, the stairs are clean," kaa Evan seperti dikutip dari channel Youtubenya that Evan Guy. Ia mengatakan itu saat sedang naik tangga untuk membeli tiket. Ia melanjutkan kalau di New York, kamu tidak bisa melihat atau bahkan lebih baik tidak melihat lantai karena dipenuhi dengan permen karet yang diludahkan orang-orang sembarangan.
2. Tidak ada tikus di KRL Jakarta
Ketika ia sampai di peron kereta saat akan naik ke kereta yang akan ditumpanginya, ia mengatakan ia tidak melihat adanya tikus atau gelandangan yang tidur. "This is pretty freaking amazing. Check it out," ujarnya saat merekam peron yang bersih. "Check it out. I don't see any rats."
Menurutnya dibandingkan dengan kereta New York, peron kereta KRL Jakarta lebih bersih. Di stasiun New York, kita akan mudah melihat tikus-tikus lewat. Evan bahkan mengingatkan tikus-tikus itu bahkan mungkin akan melewati kakimu.
Tak hanya itu, yang lebih mengejutkan kotoran manusia dan kencing manusia juga ada di mana-mana di stasiun.
3. Tidak ada gelandangan di dalam kereta, penumpang ramah dengan anak-anak
Evan mengatakan ia penasaran apakah ada gelandangan di dalam kereta sebagai penumpang gelap. Ketika sudah masuk ke dalam kereta, ia berkata, "No homeless people, no smelly people, amazing."
Maka, alih-alih menemukan gelandangan, Evan justru kaget dan kagum melihat anak-anak aman naik kereta sendirian. Ia menyelipkan sebuah klip, satu keluarga bersama anak-anak yang naik kereta di New York mendapatkan gangguan dari penumpang lain.