Suara.com - Refly Harun sedang jadi sorotan publik usai menyampaikan bahwa Ia akan menolak jika disuruh masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran. Lantas, siapa Refly Harun? Berikut ini profil dan rekam jejak karier Refly Harun.
Sebelumnya diberitakan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming resmi memenangkan Pemilu 2024 sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Capres no urut 1 Anies-Muhaimin dan no urut 3 Ganjar-Mahfud pun memberikan ucapan selamat ke Prabowo-Gibran.
Namun ucapan selamat tesebut dilakukan Rafly Harun. Ia bahkan mengatakan akan menolak jika mendapat tawaran masuk pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia juga mengatakan jika Anies-Muhaimin masuk pemerintahannya, itu bisa disebut penghianat.
“Saya dapat katakan, kalau pun pemerintahan sekarang mengajak saya masuk dalam pemerintahan, saya udah tolak dari hari ini," ucap Refly Harus dalam cuplikan video yang diunggah oleh akun Instagram @nanangprabu pada Kamis (25/4/2024).
"Kalau Anda gabung dengan pemerintahan, Anda menjadi pengkhianat. Kalau Anda bergabung dengan pemerintahan dan tidak mau menjadi oposisi, Anda pengkhianat," ucapnya lagi tegas.
Seiring dengan ramainya pemberitaan tersebut, mungkin ada yang ingin tahu dan penasaran dengan rekam jejak karier Refly Harun. Nah untuk selengkapnya, berikut ini rekam jejaknya yang dilansir dari berbagai sumber.
Rekam Jejak Karier Refly Harun
Refly Harun merupakan pria kelahiran 26 Januari 1970. Ia diketahui sebagai seorang pakar hukum tata negara dan pengamat politik RI. Ia pernah menempuh pendidikan Universitas Gadjah Mada (UGM), Fakultas Hukum.
Selama kuliah di UGM, Ia aktif sebagai ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Hukum. Usai lulus tahun 1995, ia pun memulai kariernya sebagai wartawan di Media Group. Setelah Ia mengundurkan diri dari dunia jurnalistik, Ia kemudian menekuni dunia akademisi.
Ia kembali menempuh pendidikan untuk S2-nya di UI (Universitas Indonesia) Fakultas Hukum. Usai lulus S2, Ia kembali kuliah lagi untuk mengambil program S3-nya di University of Notre Dame, Amerika Serikat.
Baca Juga: Tegaskan Masih Non Parpol, Gibran Ungkap Alasan Hadiri Halalbihalal Partai Golkar
Untuk perjalanan kariernya, Ia juga pernah menjadi narasumber, pembicara, pengamat persoalan hukum tata negara, sengketa, Pilkada, dan Pilpres. Selain itu, Ia juga jadi konsultan dan peneliti di Centre of Electoral Reform (CETRO).