Suara.com - Anekdot soal Warung Madura yang siap sedia selama 24 jam memang kerap meramaikan media sosial. Salah satunya tentang selorohan warung Madura akan tetap buka setengah hari saat kiamat.
Kocaknya, isu ini sempat disinggung langsung oleh Habib Ja’far di unggahan Instagram Reels-nya. “(Buka) 24 jam, berarti tutup kalau kiamat?” tanya sang pendakwah kepada pemilik warung Madura, dikutip pada Minggu (28/4/2024).
“Iya, kalau hari kiamat tetap buka (tapi) setengah hari,” balas sang pemilik warung yang sontak membuat Habib Ja’far tergelak.
Di kesempatan yang sama, Habib Ja’far juga menanyakan alasan pemilik warung tetap nekat membuka usaha meski bersaing dengan waralaba minimarket yang juga ada di setiap sudut daerah.
“Rezekinya semut tidak akan dimakan gajah, rezekinya gajah tidak akan dimakan semut,” kata pemilik warung yang langsung diacungi jempol oleh Habib Ja’far.
Bagi Habib Ja’far yang juga keturunan Madura, keberadaan warung-warung kelontong yang buka 24 jam seperti ini sangat membantunya. Karena itulah, Habib Ja’far dibuat heran dengan munculnya rumor warung Madura dilarang buka selama 24 jam yang diduga akibat persaingan dengan minimarket.
“Saya sangat terbantu dengan Warung Madura 24 jam,” tutur Habib Ja’far di kolom caption. “Harusnya sih (peraturan) berpihak pada UMKM kayak Warung Madura sih.”

“Cuma tak apa kalau mau diatur, tapi sebenar-benarnya diatur dalam seluruh aspek yang memberikan rasa adil bagi Warung Madura. Jangan aspek yang menguntungkan Warung Madura ‘diatur’, eh giliran aspek yang menguntungkan minimarket dan merugikan Warung Madura dibiarkan,” sentilnya lebih lanjut.
Unggahan ini tampak dibanjiri komentar menyetujui keresahan Habib Ja’far. Rupanya tidak sedikit yang ikut merasa terbantu dengan kehadiran warung Madura yang kebanyakan memang buka 24 jam.
Baca Juga: Habib Ja'far Minta Masyarakat Kirim Al-Fatihah untuk Babe Cabita: Dia Meninggal di Hari Terbaik
“Menyalah habibku!” komentar warganet.