Selain menginspirasi orang agar mau menjaga lingkungan, Aurelie juga berusaha mencari informasi yang benar dan akurat tentang cara melindungi hewan dan kegiatan yang tidak merusak lingkungan kepada para pengikutnya di media sosial.
"Jadi aku akan cek dulu, benar nggak sih informasi yang aku sampaikan, menginspirasi nggak sih yang aku upload," ungkapnya.
3. Percaya dengan keunikan yang dimiliki
Perempuan yang terlibat dalam kampanye literasi digital #MakinHepii berinternet yang diinisiasi Kominfo ini juga mengingatkan konten kreator untuk tetap percaya diri dengan keunikan konten yang dimiliki.
Bahkan Aurelie percaya konten tersebut nantinya akan jadi ciri khas khusus dari seorang konten kreator. Inilah sebabnya, kerap kali perempuan kelahiran Belgia, 8 Agustus1993 itu tidak terpaku pada tren di media sosial saat membuat konten.
"Nggak (terpaku pada tren), aku emang pernah ikut tren, tapi seringnya enggak. Aku bukan orang yang gila engagement dan ya udah bikin-bikin aja santai," jelasnya.
4. Jangan ambil pusing komentar netizen
Aurelie yang baru saja terlibat video kampanye #MakinHepii berinternet Kominfo ini juga mengaku tidak lagi mengambil pusing tentang komentar netizen yang cenderung ke arah negatif, salah satunya seperti body shamming.
Ini karena dirinya percaya segala sesuatu yang negatif, jika ditanggapi hanya akan menguras energi. Itu sebabnya, dirinya berjanji akan lebih fokus pada hal-hal baik yang disampaikan kepadanya. Pemikiran inilah yang akhirnya membuat Aurelie jadi pribadi yang lebih bahagia.
Baca Juga: Aurelie Moeremans Meringis Kesakitan saat Hapus Tato, Akui Dulunya Bucin Sama Pacar
"Pernah sih dikomentari, kok chubby-an ya. Ya sudah sih nggak terlalu masukin ke hati. Dulu mungkin iya (dipikirin), tapi sekarang biarin ajalah. Soalnya aku mikirnya mungkin itu yang mereka pengen, kok gini sih, ya sudahlah biarin aja pura-pura nggak baca aja. Kalau udah kayak ganggu banget komentar terus, ya sudah tinggal blokir ajalah," pungkas Aurelie.