Suara.com - Yusril Ihza Mahendra buka-bukaan terkait masa lalunya bersama capres terpilih Prabowo Subianto. Kedekatan keduanya rupanya sudah berlangsung sejak era orde baru.
Kala itu Prabowo masih menjadi berkarier di militer sementara Yusril menjadi salah satu orang dekat Presiden Soeharto.
"Jadi waktu kritis 1998, rumah saya di Ciputat dijaga sama Pangkostrad dikinta oleh Pak Prabowo, dipanggil itu satu kompi," kenang Yusril.
Kala itu Prabowo disebut meminta bawahannya menjaga rumah Yusril.
Baca Juga: Denny Siregar Singgung Teriak Perubahan Tapi Malah Merapat, Sindir NasDem?
"(Prabowo bilang) kalau ada orang asing 100 meter mendekat beri peringatan, tembakan ke atas kalau masuk depan rumahnya (rumah Yusril) tembak di tempat," kata Yusril mengenang perkataan Prabowo ke bawahannya.
"Kalau orang ini (Yusril) mati yang repot kita semua," tambahnya.
Yusril menyebut kala itu Prabowo begitu menjaga kediamannya karena ia menjadi salah satu orang yang paling mengerti konstitusi Tanah Air.
"Waktu itu yang dianggap paham masalah konstitusi di sekitar Pak Soeharto tinggal saya," tutur Yusril.
"Hubungan dengan beliau lama sekali," imbuhnya.
Baca Juga: Bocoran Soal Sikap PKS terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran, Begini Kata Habib Aboe
Diketahui sebelumnya, Yusril sendiri menjadi ketua tim hukum Prabowo-Gibran dalam sidang PHPU MK.