
Untuk Karyanya sendiri, Joko Pinurbo membuat buku berjudul ‘Celana’ yang terbit pada 1999. Setelah itu, Joko Pinurbo membuat berbagai karya lainnya di antaranya Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Telepon Genggam (2003), Tahilalat (2012), Baju Bulan: Seuntai Puisi Pilihan (2013), Bulu Matamu: Padang Ilalang (2013), dan lain-lain.
Dari karya yang telah dibuatnya, ia berhasil mendapat berbagai mulai dari Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001), Hadiah Sastra Lontar (2001), Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2001, 2012), Penghargaan Sastra Badan Bahasa (2002, 2014), Kusala Sastra Khatulistiwa (2005, 2015), South East Asian (SEA) Write Award (2014), dan masih banyak lagi.
Karyanya ini juga tidak hanya dinikmati masyarakat Indonesia. Pasalnya, beberapa karyanya sering dibuat terjemahan ke dalam berbagai bahasa seperti Inggris, Jerman, Rusia, hingga Mandarin. Bahkan, dari karya puisinya ini juga dibuat dengan gaya musikalisasi.