Suara.com - Refly Harun dengan tegas meminta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar agar jangan berkhianat selepas kalah di Pilpres 2024. Karena itulah Refly meminta Anies dan Cak Imin untuk tetap menjadi oposisi alih-alih bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Saya mau bilang juga sama Anies-Muhaimin, Anda itu sudah dibantu, sudah ditolong, sudah di-support oleh banyak orang yang berharap agar Indonesia menjadi lebih baik dengan Anda,” ungkap Refly, seperti dikutip dari potongan video unggahan akun Instagram @nanangprabu, Jumat (26/4/2024).
“Kalau Anda gabung dengan pemerintahan, Anda menjadi pengkhianat. Kalau Anda bergabung dengan pemerintahan dan tidak mau menjadi oposisi, Anda pengkhianat,” imbuhnya.
Bahkan Refly mengaku akan langsung menolak apabila mendapat tawaran untuk bergabung dengan pemerintahan, karena itulah dia berharap Anies dan Cak Imin melakukan hal serupa.
Baca Juga: Beri Jawaban Bijaksana Soal Tawaran Prabowo Masuk Kabinet, Anies DIbanjiri Sanjungan Publik
Padahal Refly ternyata pernah mengenyam jabatan mentereng di era pemerintahan Presiden Jokowi, seperti menjadi Komisaris Utama PT Jasa Marga. Bahkan Refly terpantau sempat melaporkan harta kekayaannya di LHKPN KPK ketika masih menjabat posisi tersebut, yakni sebesar Rp12,87 miliar pada tahun 2016.
Lalu seperti apa riwayat pendidikan Refly Harun yang kini mewanti-wanti Anies dan Cak Imin agar tidak menjadi pengkhianat?
Riwayat Pendidikan Refly Harun
Nama Refly Harun tentu tak lagi asing di mata publik karena kerap mengkritik pemerintahan. Selain itu, Refly juga berprofesi sebagai dosen, pakar hukum tata negara, pengacara, serta content creator isu politik dan hukum di YouTube.
Profesi yang begitu beragam ini tentu selaras dengan pendidikannya yang mentereng, yakni diawali di S1 Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada. Refly pernah menjabat sebagai Ketua BEM Fakultas Hukum UGM periode 1991-1992, kemudian dinyatakan lulus dari studinya pada tahun 1995.
Baca Juga: Prabowo Presiden, Anies Cocok Jadi Ketua Ormas atau Motivator Politik?
Refly kemudian bekerja sebagai wartawan dan melanjutkan studinya di S2 Ilmu Hukum Universitas Indonesia sampai lulus pada tahun 2002. Refly juga menempuh pendidikan S2 di University of Notre Dame, Amerika Serikat dan lulus dengan gelar LL.M pada tahun 2007.
Refly lalu melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral di Universitas Andalas dan lulus dengan gelar Doktor pada tahun 2016. Kini Refly diketahui aktif sebagai dosen tetap di Program Studi Ilmu Hukum Universitas Tarumanegara.