Suara.com - Ramai di media sosial X, Fedi Nuril mencuitkan keinginannya untuk menjadi ketua umum partai seperti apa yang terjadi pada Kaesang Pangarep. Cuitan ini dikeluarkan pada 24 April 2024 lalu, dan langsung mendapatkan respon yang sangat ramai. Tapi jika adu pendidikan Kaesang Pangarep vs Fedi Nuril, siapa lebih unggul?
Fedi Nuril selain dikenal sebagai seorang artis besar juga dikenal karena vokal terhadap pandangan dan pendirian politiknya. Ia sempat menjadi perhatian banyak orang ketika kontestasi politik Pemilu 2024 berlangsung, karena mengungkapkan pendapatnya yang terbilang kontroversial.
Adu Pendidikan Kaesang vs Fedi Nuril
Melihat jawaban dari orang-orang yang ramai di cuitan tersebut, maka kemudian rasa penasaran membawa pada riwayat pendidikan keduanya. Tidak dapat dipungkiri jika keduanya sama-sama sosok anak muda yang memiliki banyak pengikut atau penggemar, namun dari sisi riwayat pendidikan siapa lebih unggul?
Kaesang Pangarep kini menjabat sebagai Ketua Umum PSI, yang diangkat pada September 2023 lalu. Meski mengejutkan, tidak sedikit yang mengaitkan pengangkatan ini dengan status Kaesang sebagai anak Presiden Joko Widodo, dan untuk menunjukkan bahwa PSI secara politik sejalan dengan sosok tersebut.
Kaesang diketahui menyelesaikan bangku SMA di Singapura, dan kemudian menempuh kuliah di SIngapore University of Social Sciences atau SUSS. Jurusan yang diambil adalah Marketing dengan peminatan di komunikasi.
Fedi Nuril, di sisi lain, dikenal sebagai artis, baik musisi dan seni peran, yang cukup lama berkarir di Indonesia. Ia sendiri muncul sejak tahun 2002 sebagai seorang model, dan memulai debut menjadi aktor di tahun 2004.
Dilihat dari segi riwayat pendidikan, dirinya merupakan lulusan program D3 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, salah satu kampus bergengsi yang ada di tanah air.
Jadi secara umum, baik Kaesang atau Fedi Nuril memiliki latar belakang pendidikan yang cukup bergengsi.
Baca Juga: Kaesang Harap Surya Paloh dan Cak Imin Sumbang Ide untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Cuitan yang Mengundang Diskusi Panjang