Suara.com - Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari kini dielu-elukan bak pahlawan atas performanya yang apik dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan.
Diketahui, pertandingan antara Indonesia vs Korea Selatan yang dilangsungkan pada Jumat (26/4/2024) kemarin berakhir dengan adu penalti.
Adapun Ernando Ari berhasil menepis serangan para atlet Negeri Ginseng. Akhirnya, adu penalti berakhir dengan skor 11-10 yang dimenangkan oleh Indonesia.
Namun siapa sangka, sosok Ernando Ari yang kini memiliki prestasi membanggakan ternyata memiliki kisah tragis di masa lalunya.
Ernando Ari beberapa kali mengalami musibah sehingga membentuk dirinya yang gigih seperti sekarang.
Kisah Ernando Ari bikin elus dada: Ditinggal sang ayah, jadi tulang punggung keluarga
Pria bernama Ernando Ari Sutaryadi ini harus menjadi tulang punggung keluarga usai sang ayah berpulang.
Ayahanda penjaga gawang Persebaya Surabaya ini meninggal pada Sabtu (15/2/2020) malam WIB.
Di usianya yang baru menginjak 20 tahun itu, Ernando Ari harus banting tulang demi keluarganya.
Baca Juga: Status WA Ibu Rafael Struick Usai Kalahkan Korsel: Tetap Andhap Asor Ya Le
"Innalillahi wa innailahi rojiun, Persebaya turut berduka sedalam-dalamnya atas berpulangnya penjaga gawang Persebaya, Ernando Ari," bunyi pengumuman akun resmi Persebaya.