Suara.com - Pesepakbola Rafael Struick menjadi pemain yang menuai sorotan dalam laga melawan Timnas Korea Selatan, Jumat (26/4/2024). Struick dua kali membobol gawang Korsel selama 120 menit.
Jadi pemain yang bobol gawang Korea dua kali, Struick rupanya bukan anak sembarangan. Sang ibu yang masih keturunan Indonesia itu memiliki posisi mentereng di sebuah bank di Belanda.
Sosok Ibu Rafael Struick
Rafael Struick merupakan anak dari Noraly Soedito. Ia merupakan salah satu petinggi di bank ternama asal Belanda.
Baca Juga: Rafael Struick Sebut Kemenangan Atas Korea Selatan Hal yang Luar Biasa
Noraly Soedito merupakan keturunan Indonesia yang kini bekerja di ABN AMRO Bank N.V. Noraly mengemban jabatan sebagai Head of Financial Recovery dan Oversight.
ABN AMRO Bank N.V sendiri merupakan bank terbesar ketiga di Belanda. Bank ini berkantor pusat di Amsterdam dan berdiri sejak 1991.
ABN AMRO Bank N.V merupakan gabungan dari Algemene Bank Nederland (ABN) dan Amsterdamsche en Rotterdamsche Bank (AMRO Bank).
Memiliki karier mentereng, Noraly Soedito diketahui berlatar belakang pendidikan tak kalah moncer. Noraly sempat di sekolah pengantar dwibahasa yang bergerak di bidang Program Administrasi Pendidikan di Alfrink College pada 1988-1994.
Noraly kemudian melanjutkan pendidikannya di Erasmus Universiteit Rotterdam dan mendapatkan gelar Msc alias Master of Science. Tak hanya itu ia kembali menempuh pendidikan lain di Vrije Universiteit Amsterdam pada 2019-2021 dan Radboud University pada 2021-2022.
Sementara ayah Rafael Struick, Brian Struick merupakan warga negara Belanda. Ia juga memiliki darah Indonesia dari ibunya yang bernama Eleonora Fredrika Rientsma Struick yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.