Suara.com - Penampilan Ernando Ari di babak perempat final Piala Asia U-23 2024 juga dipuji. Sang kiper ini turut berkontribusi dalam kemenangan Timnas Indonesia U-23 usai dua kali menghalau gol dari Korea Selatan.
Adapun pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Ernando Ari sukses menggagalkan tembakan penalti dari Kang Sang-yoon dan Lee Kang-hee.
Sebelumnya, ia juga sempat melakukan hal serupa saat Indonesia bertemu dengan Australia. Penampilan apiknya itu lantas membuat prestasi Ernando Ari ikut menuai rasa penasaran. Berikut rangkumannya.
Deretan Prestasi Ernando Ari
Baca Juga: Potret Ernando Ari, Kiper Indonesia yang Asik Berjoget Setelah Gagalkan Penalti Pemain Korea Selatan
Sebagai salah satu punggawa Timnas U-23, Ernando Ari juga pernah membawa kemenangan bagi timnya. Salah satunya saat Skuad Garuda Indonesia melawan Malaysia dalam perebutan medali perunggu SEA Games 2021.
Sang kiper tampil gemilang dengan menahan dua tendangan penalti pemain Malaysia. Hal ini lantas membawa Timnas Indonesia U-23 menjadi pemenang dengan skor akhir 4-3. Ernando Ari pun dianggap sebagai pahlawan.
Namun, prestasi Ernando Ari tidak hanya muncul di level internasional. Sebelumnya, ia juga pernah membawa Timnas U-16 menjadi salah satu bagian dari tim juara Piala AFF U-16. Momen ini terjadi pada Agustus 2018.
Gelar juara tersebut diraih Timnas Indonesia U-16 setelah mengalahkan Thailand melalui adu penalti. Di mana Ernando Ari kembali berhasil menghalau dua penendang penalti Thailand. Ia pun kembali menjadi pahlawan.
Di sisi lain, prestasi Ernando Ari juga ada di level klub. Ia bersama Persebaya berhasil meraih gelar juara Liga 1 U-20. Sederet pencapaiannya itu menunjukkan bahwa ditolak oleh klub impian bukanlah akhir.
Baca Juga: Pratama Arhan Peluk Azizah Salsha di Tribun usai Kalahkan Korsel, Reaksi Mertua Bikin Adem
Ernando Ari kerap bermimpi untuk bisa membela klub asal kota kelahirannya, PSIS Semarang. Sayangnya, takdir berkata lain usai ia ditolak bergabung dalam klub tersebut karena kuota pemain diketahui sudah penuh.
Meski begitu, kegagalan itu justru menjadi pemicu bagi Ernando Ari untuk terus berjuang dan membuktikan potensinya di lapangan. Ditolak oleh PSIS bukanlah akhir, namun awal baginya hingga menuai beragam prestasi.
Kegagalan itu pun berbuah manis karena kini ia menjadi bagian penting dari Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia. Sebelum berlaga di Piala Asia U-23, beberapa bulan lalu, ia sempat mengalami cedera bahu.
Cedera itu didapatkannya saat Persebaya Surabaya bertemu melawan Bhayangkara FC, Minggu (4/2/2024) silam. Ernando Ari pun menjalani pemulihan dan setelahnya mulai aktif kembali untuk berlaga di Piala Asia.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti