Suara.com - Ernest Prakasa memuji sikap Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam mengucapkan selamat kepada Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong usai berhasil menaklukkan Korea Selatan di Piala Asia U-23 AFC 2024.
Melalui akun X resminya, Erick Thohir mengucapkan keberhasilan Indonesia atas Korea Selatan dan berhasil melaju ke semifinal.
"Alhamdulillah semifinal! Kemenangan luar biasa atas Korea Selatan, raksasa Asia langganan Piala Dunia. Bermain dengan nyali, disiplin dalam bertahan dan efektif di lini depan membuat harapan Merah Putih menuju Olimpiade terbuka lebar. Bangga," tulis Erick Thohir dikutip Jumat (26/4/2024).
Dalam cuitan itu, Erick Thohir turut mengunggah sebuah poster bergambar para pemain Timnas Indonesia U-23 dan pelatihnya, Shin Tae-yong.
Baca Juga: Media Korsel: Shin Tae-yong Calon Presiden Indonesia 2029-2034
Ucapan selamat Erick Thohir kepada Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong itu lantas menuai pujian dari Ernest Prakasa.
Komika sekaligus sineas itu memuji ucapan Erick Thohir karena tanpa memasang wajahnya di poster seperti yang biasa dilakukan para pejabat dan politikus.
"Tanpa memajang wajah sendiri. Respect Pak," tulis Ernest Prakasa melalui akun X.
Warganet juga ikut mengomentari cuitan Ernest Prakasa yang ditujukan untuk memuji sang Ketum PSSI.
"Terbaik pak erick," tulis seorang warganet.
"Bare minimum bukan si, Koh? Emang udah harusnya begitu, ga perlu dipuji," komentar warganet.
"tpi di laman rekrutment bumn kan hampir semua wajahnya dipajang," ujar warganet.
"Karena Pemilu udah kelar dan Gerbongnya udah menang. Alias potongan kue udah terjamin," imbuh yang lain.
Indonesia Maju ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia U-23 menciptakan sejarah dengan berhasil menekuk lutut Korea Selatan. Indonesia sekaligus mengamankan tiket semifinal setelah menang adu penalti 11-10 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.
Pemenang pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti setelah kedua tim imbang 2-2 selama 120 menit bertanding.
Berdasarkan statistik pertandingan, Indonesia unggul dari segala aspek positif yang menunjukkan bahwa Garuda muda memiliki peluang lebih besar untuk memenangi pertandingan tanpa melalui adu penalti.
Dari sisi penguasaan bola yang menjadi Indikator dominasi permainan, Indonesia unggul 53 persen dibanding Korea Selatan yang melakukan penguasaan bola 47 persen.
Dengan penguasaan bola yang lebih dominan tersebut, menunjukkan bahwa pelatih Shin Tae-Yong cukup berhasil menerapkan strategi permainan kolektif dengan operan pendek dari kaki ke kaki untuk meredam kecepatan para pemain Korsel.