Suara.com - Megawati Soekarnoputri kini dikenal sebagai salah satu politisi senior di Indonesia, yang merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan.
Ia dikenal sebagai sosok yang tangguh dan tegas. Dalam berpolitik ia telah melewati pasang surut, mulai dari ditekan pemerintah orde baru hingga merasakan duduk di kursi presiden.
Di balik kiprahnya di dunia politik, ada sisi lain Megawati yang nampaknya jarang diketahui orang, yakni kisah asmaranya.
Kehidupan percintaan Megawati juga masih jarang diulas oleh media massa. Namun belakangan ini hal tersebut menjadi salah satu perbincangan hangat di media sosial.
Baca Juga: Megawati Disebut Tak Masalah PDIP Koalisi Dengan Prabowo, Tapi Gibran Jadi Ganjalan
Akun X @timpenguinnas mengulas mengenai perjalanan asmara Megawati dalam salah satu unggahannya pada 24 April 2024 lalu.
Unggahan itu lengkap dengan kolase dua foto Megawati ketika muda. Salah satu foto memperlihatkan ibu Puan Maharani itu tengah tersenyum bersama seorang pria yang mengenakan seragam militer.
Akun itu menyebut, hingga kini Megawati telah tiga kali menikah. Dua pernikahannya berakhir dengan tragis.
“Sebelum bersama Taufiq Kiemas, Megawati Soekarnoputri pernah memiliki kisah asmara yang tragis,” demikian tulis akun tersebut mengawali ulasannya.
Megawati disebut memiliki suami pertama yang bernama Surindro Supjarso. Ia merupakan seorang perwita TNI Angkatan Udara berpangkat Lentan Satu.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Tak Saksikan Langsung Prabowo Jadi Presiden Terpilih, Atas Perintah Megawati?
Dari Surindro, ia dikaruniai dua anak, yakni Mohammad Rizki Pratama dan Prananda Prabowo. Nahas, suami pertama Megawati meninggal dunia.
Ia dikabarkan hilang saat menerbangkan pesawat Skyvan T-701 di Biak, Papua pada 22 Januari 1970. Peristiwa itu terjadi saat Megawati tengah hamil anak kedua.
Hingga kini jasad Surindro tidak pernah ditemukan. Dengan keputusan Kasau saat itu, Lettu (Pnb) Surindro dinyatakan wafat pada 1 November 1972.
“Nama suami pertama beliau kini dipakai sebagai nama gedung di Lanud Iswahjudi Kabupaten Magetan, Jawa Timur,” ungkap akun itu.
Sementara suami kedua Megawati adalah seorang duta besar dari negara Mesir yang bernama Hassan Gamal Ahmed Hassan.
Sumber lain menyebutkan, pejabat Mesir itu jatuh hati pada kecantikan Megawati muda saat dirinya bertugas di Jakarta. Keduanya lalu menikah. Namun saying, usia pernikahannya tak lama.
“Hubungan tersebut hanya berjalan sekitar 1 tahun, lalu berakhir dengan perceraian,” sambung akun X @timpenguinnas.
Megawati lalu kembali membuka hatinya pada seorang aktivis Perkumpulan Inti Pembina Jiwa Revolusi, bernama Taufiq Kiemas.
Keduanya lantas menikah pada 25 Maret 1973 dan dikaruniai seorang putri yang kini dikenal di kancah politik nasional, yakni Puan Maharani.
Pernikahan Megawati dengan Taufiq Kiemas berakhir pada 8 Juni 2013, karena sang suami meninggal dunia.
Kontributor : Damayanti Kahyangan