Indonesia Penyumbang Malaria Tertinggi ke-2 Asia, Kemenkes Klaim Capaian Eliminasi Masih Sesuai Target

Jum'at, 26 April 2024 | 09:20 WIB
Indonesia Penyumbang Malaria Tertinggi ke-2 Asia, Kemenkes Klaim Capaian Eliminasi Masih Sesuai Target
Ilustrasi nyamuk Anopheles, penyebab penyakit malaria. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Di mana misalnya tahun 2023, dari target 385 kabupaten kota eliminasi malaria , capaian sebanyak 389 kabupaten kota, target 2024 adalah 405 dan per maret 2024 mencapai 393 kabupaten kota yang telah berhasil mencapai eliminasi malaria, dan terus dilakukan upaya mengidentifikasi daerah yang sudah rendah untuk segera didorong mencapai eliminasinya," papar Imran.

Meski masih sesuai target, Imran mengingatkan di masa mendatang program eliminasi malaria akan jauh lebih menantang. Ini karena daerah di Indonesia yang hingga saat ini belum eliminasi malaria merupakan wilayah endemis malaria atau daerah dengan kasus tertinggi.

"Daerah-daerah yang belum mencapai eliminasi adalah wilayah yang hard rock, yaitu dimana daerah yang belum mencapai eliminasi adalah daerah yang masih endemis malaria, terutama di kawasan Timur Indonesia," pungkas Imran.

Sementara itu, malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Gejalanya bisa beragam, termasuk demam, menggigil, sakit kepala, dan mual. 

Tanpa pengobatan yang tepat, malaria dapat menjadi fatal. Infeksi terjadi ketika parasit masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk dan menyebar ke dalam darah, menyerang hati dan sel darah merah. 

Perawatan dan penanganan malaria termasuk di dalamnya yaitu obat antimalaria untuk membersihkan parasit dari tubuh. Pencegahan termasuk penggunaan kelambu yang terimpregnasi insektisida, obat pencegah malaria, dan upaya pengendalian populasi nyamuk. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI