Rizky Nazar dan Syifa Hadju Diduga Putus Gara-Gara Orang Ketiga, Bisakah Kebiasaan Selingkuh Dihilangkan?

Jum'at, 26 April 2024 | 08:00 WIB
Rizky Nazar dan Syifa Hadju Diduga Putus Gara-Gara Orang Ketiga, Bisakah Kebiasaan Selingkuh Dihilangkan?
Rizky Nazar dan Syifa Hadju. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mengutip Insider, Psikoterapis Klinis Dr. Leslie Beth Wish mengatakan bahwa meski belum diketahui pasti apakah kebiasaan selingkuh diturunkan secara genetik atau tidak, yang pasti perilaku ini seringkali didapat dengan cara meniru tindakan dari orang tua, kakak, anggota keluarga atau pengasuh lainnya.

"Seorang anak akan melihat bagaimana pengasuhnya mengatasi kecemasan, depresi atau ketidakbahagiaan mereka," ungkap Dr. Leslie.

"Jadi, ketika ibumu terlalu banyak makan atau ayahmu selingkuh dari ibumu, kamu akan melihat perilaku mereka, melihat suasana hati mereka, dan kamu jadi mempelajarinya, tapi tanpa dibarengi dengan cara mengelola perasaan," lanjutnya.

Sedangkan penelitian menyebut keinginan untuk menipu atau berselingkuh dikaitkan dengan reseptor domain, yang disebut polimorfisme DRD4 alias gen pencari sensasi.

Dalam studi tahun 2020 di Binghamton University New York, ditemukan fakta bahwa semakin banyak partisipan memiliki gen DRD4, maka lebih berisiko baginya untuk berbuat curang atau selingkuh.

Ditemukan pula bahwa orang dengan gen DRD4 yang tinggi ini butuh lebih banyak melepas hormon bahagia atau hormon dopamin agar bisa senang atau bahagia. Hal itu menyebabkan ia lebih sulit dipuaskan dari rerata orang kebanyakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI