Suara.com - Sosok Zita Anjani, putri kedua Ketum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zuilkifli Hasan (Zulhas) tengah dikecam netizen.
Hal itu terkait dengan postingan segelas kopi Starbucks depan Ka'bah yang dia unggah saat menjalani ibadah umrah.
Diketahui, Starbucks masuk dalam jajaran produk yang diboikot karena terafiliasi dengan Zionis Israel.
"Lagi makan malam ehh ada yang kasih kopi, menurut kalian gimana guys," tulis Zita Anjani dalam unggahan Instagram.
Baca Juga: Klarifikasi Usai Pamer Starbucks di Makkah, Zita Anjani Makin Dikecam: Bukan Orang Intelektual!
Zita Anjani merupakan anak kedua dari Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Lahir pada 12 Maret 1990 di Jakarta, Zita Anjani diketahui memiliki riwayat pendidikan yang mentereng. Sebelum menjajaki dunia politik, ia dikenal sebagai aktivis pendidikan dan berkiprah di bidang tersebut.
Kiprah Zita Anjani di Dunia Pendidikan
Zita Anjani tercatat pernah mengenyam pendidikan di Universitas Pelita Harapan mengambil jurusan Ilmu Hubungan Internasional.
Setelah lulus dari UPH, Zita Anjani melanjutkan pendidikan S2-nya di University College London (UCL).
Baca Juga: Putri Zulhas dan Zita Anjani Suka Bikin Kontroversi, Padahal Pendidikannya Sama-sama Moncer!
Setelah menuntaskan pendidikan, Zita Anjani menunjukkan kecintaannya pada dunia pendidikan. Pada 2015, ia mendirikan sebuah sekolah anak usia dini, Kids Republic.
Keberaniannya mendirikan sekolah anak usia dini bukan tanpa modal, karena ia telah mengantongi gelar Diploma dari Sunshine Teachers Training dalam bidang Montessori Education.
Tak berhenti pada pendidikan anak, Zita Anjani juga peduli pada kondisi tenaga pendidik khususnya guru PAUD/TK.
Di tahun yang sama, yakni 2015 Zita menginisiasi sebuah gerakan memberikan pendidikan gratis bagi guru PAUD/TK bernama Gerakan Mengajar 1000 Guru.
Setelahya, karier politik Zita Anjani melejit kala dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tahun 2019.
Zita Anjani menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta termuda pada usia 29 tahun. Ia pun menduduki posisi 3 teratas perolehan suara dari PAN.