Zita Anjani Bukan yang Pertama, Ini Anggota Keluarga Zulhas yang Berpolitik Lalu Tuai Kontroversi

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 25 April 2024 | 13:44 WIB
Zita Anjani Bukan yang Pertama, Ini Anggota Keluarga Zulhas yang Berpolitik Lalu Tuai Kontroversi
Zulfikli Hasan Bersama Kedua Putrinya, Putri Zulhas dan Zita Anjani (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai politisi, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan turut mengajak anak-anaknya untuk terjun ke politik.

Hingga kini diketahui dua anak perempuannya, yakni Zita Anjani dan Futri Zulya Safitri ikut merasakan dunia politik melalui partai yang dipimpin ayahnya.

Zita kini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, sementara Futri bertarung sebagai caleg di Dapil Lampung 1 dan dikabarkan mendapat suara terbanyak.

Namun perjalanan politik ketiganya tak terlepas dari kontroversi. Baik Zulhas, Futri dan Zita pernah menuai pro dan kontra di publik.

Baca Juga: Beda Pendidikan Zara dan Zita Anjani, Sesama Anak Pejabat Dinilai Tak Peka Karena Pamer Produk Pro Israel

Apa saja kontroversi tersebut? Berikut ulasannya.

Kontroversi Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan atau Zulhas dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) pada 15 Juni 2022.

Tak lama setelah menjalankan tugasnya sebagai Mendag, Zulhas disorot karena menuai kontroversi di publik. Di antaranya ketika ia mengaku kaget dan syok mengetahui hamper semua harga kebutuhan pokok di pasaran naik. Sejumlah pihak menilai pernyataan Zulhas itu hanya berupa gimmick politik.

Zulhas juga pernah membantah adanya mafia minyak goreng di balik tingginya harga kebutuhan pokok itu di tanah air.

Baca Juga: 5 Potret Zita Anjani, Anak Zulkifli Hasan yang Tuai Kontroversi Pamer Starbucks Depan di Makkah

Penyataan Zulhas itu bertolak belakang dengan Mendag terdahulu, Muhammad Luthfi, yang menyebut, harga minyak goreng melambung karena adanya mafia.

Kontroversi Futri Zulya Safitri

Futri Zulya Zafitri pernah menikah dengan salah satu anak pendiri PAN, Amien Rais, yakni Ahmad Mumtaz Rais. Namun keduanya bercerai pada Februari 2022 lalu, setelah 11 tahun mengarungi bahtera rumah tangga.

Perceraiannya ini sempat menuai kontroversi. Dalam replik, Futri menyebut Ahmad Mumtaz menderita gangguan jiwa.

Hal itulah yang menjadi salah satu alasannya ingin bercerai. Menurutnya, masalah kejiwaan itu membuat komunikasinya dengan sang suami terganggu.

Tak hanya itu, Futri juga menyebut Ahmad Mumtaz kerap kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan suka meminum minuman keras.

Bukan hanya soal rumah tangganya, Futri juga pernah menuai kontroversi ketika dirinya 'dibantu' kampanye oleh sang ayah.

Kala itu Zulhas membagi-bagikan minyak goreng di tengah kelangkaan. Pada 9 Juli 2022 silam, Zulhas membagikan minyak goreng bermerek MinyaKita secara gratis kepada ibu-ibu di Bandar Lampung, Lampung. Namun tidak benar-benar gratis, Zulhas ternyata turut mengampanyekan sang anak, Futri Zulya Savitri.

Kontroversi Zita Anjani

Terbaru, putri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Zita Anjani menuai banyak kecaman publik, lantaran memamerkan produk minuman pro Israel di depan Kabah.

Beberapa waktu lalu, ia mengunggah sebuah foto di akun instagramnya, momen ketika dirinya sedang umrah di Tanah Suci.

Tanpa ragu Zita memfoto tangannya yang tengah menggenggam gelas Starbucks dengan latar belakang Kabah dan mengunggahnya di media sosial.

“Lagi makan malam ehh ada yang kasih kopi, menurut kalian gimana guys?” demikian tulis Zita mengiringi unggahannya, dikutip Kamis (25/4/2024).

Unggahn itu lantas mendapatkan beragam kecaman dari warganet. Zita dianggap tidak peka terhadap penderitaan rakyat Palestina, sebab Starbucks adalah produk pro Israel.

Alih-alih menanggi kritikan tersebut dengan bijak, dalam unggahannya yang lain, Zita malah menantang balik warganet.

"Jangan nanggung kalau mau support Palestina. Sekalian aja tuh ganti semua brand yang biasa kalian pakai. Jadi pakai produk lokal semua, gimana? Buat perubahan lewat jalur ekonomi bukan sekadar komentar penuh emosi," kata Zita Anjani.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI