Suara.com - Seorang wanita bernama Dessy Fitria membagikan pengalaman buruknya saat tengah mencari pekerjaan di LinkedIn. Pasalnya, dirinya mendapatkan pelecehan dari seorang human resources (HR) yang menghubunginya di aplikasi tersebut.
Kisah tersebut pun viral di media sosial usai Dessy memposting bukti-bukti percakapan tak senonoh itu dan memperingatkan para pencari kerja lainnya agar tak mendapatkan hal serupa seperti dirinya.
"Semoga semua temen-temen linkedIn dapat berhati-hati dengan jebakan HR seperti ini, padahal profile linkedIn nya sudah coach dan review CV-CV kandidat. Sangat disayangkan," tulis dia seperti yang Suara.com kutip pada Rabu (24/4/2024).
Cerita berawal saat Dessy dihubungi seorang HR yang menawarkan posisi sekretaris. Namun, berdasarkan isi percakapan via WA, si interviewer mengatakan jika ada satu persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk pelamar yang ingin melamar posisi tersebut.
HR tersebut meminta ukuran dada si pelamar dengan alasan sang bos memang mencari sekretaris dengan payudara yang besar seperti sekretaris sebelumnya.
"Bu jadi mau coba seleksinya kah? Bu kan juga cantik tadu saya liat. Kalo ukuran dada bu brp ya? Krn yang sebelumnya kecil-kecil sih bu," tulisnya.
Dia mengatakan jika kandidat pelamar yang lain kurang cocok dengan permintaan bosnya yang menginginkam sekretaris seksi. Karena tak mendapatkannya, HR itu mengaku sempat kena marah sang atasan.
"Karena sulit juga cari yang sama bu. Cuma kriteria sexy ini yang agak sulit carinya bu. Sebelumnya ada beberapa saya ajukan, bapak itu gak cocok, saya yang kena marah bu," ucap dia lagi.
Melihat permintaan HR yang tak masuk akal itu, tentu saja Dessy menolaknya tanpa ragu. Namun betapa terkejutnya ia karena si pria tersebut malah cenderung memaksa.
Baca Juga: Rektor UNU Gorontalo Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, 12 Korban Siap Laporkan ke Polisi
Ia bakal bertanya apakah ukuran dada sang pelamar benar-benar besar seperti yang terlihat di foto atau tidak. Bukan cuma itu, si HR bahkan meminta foto sang pelamar hanya memakai bra saja.