Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan karena memberikan penghargaan kepada anak dan menantunya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution. Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha ini diberikan Presiden Jokowi kepada sejumlah wali kota beprestasi.
Seperti diketahui, Gibran saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sedangkan Bobby Nasution menantu Jokowi masih duduk di kursi Wali Kota Medan. Adsapun penghargaan ini diserahkan kepada 15 kepala daerah berprestasi di acara Hari Otda ke XXVIII di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/4/2024).
Mengenai itu, menarik untuk melihat riwayat pendidikan Gibran sekaligus prestasi yang pernah ditorehkannya.
Pendidikan Gibran Rakabuming Raka
Baca Juga: Malam Ini! Prabowo-Gibran Bakal Temui Jokowi di Istana
Gibran menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Mangkubumen Kidul, Solo. Wali Kota Solo periode masa jabatan 2021-2024 ini kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Surakarta dan Orchid Park Secondary School.
Usai lulus SMP, Gibran dengan berani merantau ke Singapura untuk melanjutkan pendidikan di sana. Sosok yang kini menjadi wakil presiden RI terpilih ini bersekolah SMA di Orchid Park Secondary School, Singapura.
Sekolah Gibran itu dikenal unggul dan fokus dalam bidang seni visual, pertunjukan dankepemimpinan pemuda di masyarakat.
Setelah lulus, Gibran melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Negeri Singa. Ia kuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan berhasil lulus pada tahun 2007.
Tak sampai di situ, cawapres Prabowo Subianto ini kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pada 2010, ia mengambil program Insearch di University of Technology, Sydney, Australia.
Baca Juga: Keras! Akui Prabowo Presiden Sah, Habib Bahar: Tapi Dia Pengkhianat
Setelah menyelesaikan pendidikan di Singapura, kakak Kaesang Pangarep ini memilih untuk kembali ke Tanah Air. Ia langsung balik ke kampung halamannya di Solo dan membuka bisnis kuliner.
Gibran membuka jasa katering bernama Chili Pari yang sukses di Solo hingga sekarang. Ia juga bekerja sama dengan adiknya dalam membuka sejumlah bisnis kuliner, seperti Martabak hingga jualan pisang.
Tak puas terjun di dunia bisnis, Gibran memutuskan untuk ikut jejak sang ayah di dunia politik. Ia kemudian mendaftar sebagai kader PDI Perjuangan dan maju sebagai calon Wali Kota Solo. Beruntung, sosoknya terpilih dan menjabat sebagai pemimpin daerah Solo sejak 2021 hingga 2024.
Prestasi Gibran Rakabuming Raka
Selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran turut meninggalkan jejak prestasi. Ia berhasil merubah wajah Kota Solo melalui serangkaian proyek pembangunan yang monumental.
Dari mulai revitalisasi kawasan, proyek infrastruktur sampai dengan penghargaan. Berikut sederet prestasi Gibran selama memegang jabatan sebagai Wali Kota Solo:
1. Pembangunan shelter Manahan
Shelter Manahan merupakan sebuah food court dengan konsep yang berdampingan dengan jogging track Stadion Manahan pun berhasil ia bangun. Proyek ini memanfaatkan area parkir dengan total 132 tempat.
2. Revitalisasi Ngarsopuro dan koridor Gatot Subroto
Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto saat ini sudah mengalami transformasi yang signifikan melalui program revitalisasi.
Konsep penataan kawasan Ngarsopuro diperpanjang menjadi pusat industri kreatif dengan menghubungkan Night Market Ngarsopuro dan Jalan Gatot Subroto.
3. Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Gibran berhasil menyelesaikan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang kini menjadi salah satu ikon Kota Solo.
Masjid tersebut pada bulan November 2022, masjid yang luasnya mencapai 3,5 hektar ini bahkan diketahui mampu menampung 10 ribu orang.
4. Revitalisasi Lokananta
Lokananta sendiri merupakan perusahaan rekaman terbesar yang ada di Indonesia. Lokananta kini sudah memiliki Museum atau Galeri Studio Rekaman, Arena Pertunjukkan, Area Kuliner, dan Galeri UMKM.
5. Pengembangan Kota Solo sebagai destinasi wisata
Gibran Rakabuming Raka diketahui berhasil menjadikan Kota Solo sebagai destinasi wisata yang menarik untuk penduduk lokal ataupun wisatawan dari berbagai penjuru.
6. Masuk kategori kota toleran di Indonesia
Pemkot Surakarta sudah mendapatkan penghargaan apresiasi dari lembaga SETARA Institute karena usahanya dalam membangun harmoni antar umat beragama.
Tak hanya itu, Gibran juga berhasil menjadikan Solo sebagai kota yang memiliki toleransi tinggi antar sesama etnis dan juga budaya.
7. Pembangunan Sentra IKM Mebel Gilingan
Sentra IKM Mebel Gilingan yang berhasil selesai dibangun pada Agustus 2023, menempati lahan seluas 5.000 meter persegi. Sentra ini berhasil mendukung kualitas dan pemasaran produk-produk mebel di Solo.
8. Revitalisasi Solo Technopark
Gibran berhasil merevitalisasi Solo Technopark yang menjadi ruang publik kreatif.
Kini Solo Technopark sudah memiliki pembaharuan berupa fasilitas lapangan basket, lapangan futsal, dan ruang riset serta dan pengembangan teknologi.
9. Raih penghargaan Universal Health Coverage (UHC)
Pemkot Solo juga berhasil meraih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Penghargaan ini diberikan karena Pemkot Solo diketahui mencapai cakupan layanan kesehatan yang luas dan berkualitas untuk seluruh warga kota.
10. Pertumbuhan ekonomi di Solo
Gibran sempat menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi di kota Solo sudah melonjak sampai mencapai 6,25 persen pada tahun 2022, tepatnya selama masa kepemimpinannya.
Lebih lanjut , Gibran menerangkan bahwa di awal masa jabatannya sebagai Wali Kota, pertumbuhan ekonomi Solo tercatat minus sebanyak 1,74 persen.
Namun dengan adanya kebijakan yang ia terapkan, terjadilah perubahan yang signifikan di mana perekonomian tumbuh mencapai 6,25 persen.
11. Penghargaan bergengsi soal pembangunan dan lingkungan
Gibran berhasil menjadikan Solo meraih sejumlah penghargaan prestisius, mencerminkan upaya berkelanjutan dalam pembangunan dan pengelolaan sumber daya.
Salah satu prestasi utamanya yakni penghargaan penganugerahan Sertifikat Adipura Kategori Kota Besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di tanggal 28 Februari 2023 lalu.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa