Suara.com - Bagi pendaftar yang lolos seleksi administrasi, maka akan mengikuti tahapan trial test online dan tes online. Lantas, trial test BUMN wajib atau tidak? Nah untuk selengkapnya, simak berikut ini ulasannya.
Diketahui bahwa trial test BUMN merupakan rangkaian seleksi uji coba secara online yang dilakukan para peserta untuk memastikan kecepatan perangkat maupun jaringan yang nantinya akan digunakan melakukan ujianTKD nanti.
Trial test ini juga sebagai persiapan agar para peserta nantinya tidak bingung dan kaget saat melakukan tes online sesungguhnya. Namun yang jadi pertanyaan, trial test BUMN wajib atau tidak? Untuk selengkapnya, berikut ini penjelasannya.
Trial Test Bumn Wajib Atau Tidak?
Trial test atau tes percobaan ini sebenarnya tidak wajib. Bahkan trial test ini juga tidak memengaruhi nilai atau hasil akhir seleksi BUMN. Meski demikian, bagi yang pertama kali daftar BUMN dianjurkan untuk ikut trial test ini.
Seperti yang telah disampaikan melalui akun Instagram resmi Forum Human Capital Indonesia (FHCI) sebagai penyelenggara, bahwa setiap peserta disarankan ikut trial test atau tes percobaan sebagai bentuk persiapan.
Persiapan Trial Test BUMN
Sebelum mengikuti trial test online BUMN, ada bebeapa hal yang perlu dipersiapkan para peserta. Sebagaimana yang disampaikan oleh FHCI, berikut ini beberapa persiapan sebelum trial test BUMN yang perlu diketahui.
1. Pastikan Memiliki Jaringan Internet Stabil
2. Menggunakan perangkat yang sama seperti saat tes online
3. Menggunakan PC/Laptop yang Ada Webcamnya
Baca Juga: Cara Download Safe Exam Browser BUMN di Laptop, Pastikan Terunduh Sebelum Tes!
4. Menggunakan Browser Terbaru