Suara.com - Pohon simpor yang ditanam di rumah Yusril Ihza Mahendra mencuri perhatian warganet lantaran tumbuh subur dan lebat di halaman depan. Meski bukan termasuk tanaman yang bernilai fantastis, namun tanaman ini memiliki keunikannya tersendir. Berikut adalah sejumlah fakta pohon simpor Belitung.
Yusril tampaknya sengaja menanam tanaman khas kampung halamannya itu. Konon katanya, tanaman ini hanya dapat dijumpai di sedikit tempat di Indonesia, salah satunya di wilayah Belitung.
Adapun pohon simpor milik Yusril tumbuh subur dan mempunyai banyak daun yang lebat. Tanaman satu ini diletakkan di pinggir jalan tepat di depan rumahnya. Meski begitu rimbun, namun keberadaan pohon simpor tak mengganggu pemandangan ataupun aktifitas sekitar.
Fakta Pohon Simpor Belitung
Berikut ini adalah sejumlah fakta trntabg pohon simpor Belitung yang diklaim sudah jarang ditemukan:
1. Hanya Ada Dua Spesies Pohon Simpor di Indonesia
Pohon Simpor termasuk ke dalam genus dillenia di mana genus ini mempunyai 100 spesies. Di Indonesia sendiri, hanya ada dua spesies yang banyak ditemukan yaitu jenis dillenia indica dan dillenia suffruticosa. Dua jenis pohon ini sama-sama dikenal oleh masyarakat dengan sebutan simpor atau sempur.
2. Mudah Dibudidayakan
Meskipun saat ini pohon simpor tidak banyak ditemukan di rumah-rumah warga seperti dulu, namun tanaman khas Belitung tersebut terbilang mudah untuk dibudidayakan.
Baca Juga: Adu Mewah Rumah Gaya Jepang Yusril Ihza Mahendra vs Istana Bak di Dubai Andika Perkasa
Cukup lakukam stek, atau bisa juga dengan menaburkan bijinya di atas tanah. Tanaman khas ini hanya perlu media tumbuh dengan banyak air lantaran biasa tumbuh di daerah rawa-rawa.
3. Banyak Dimanfaatkan Sebagai Alas Makanan
Kebanyakan orang Belitung lebig suka membungkus makanan dengan daun simpor. Sebab daun simpor memiliki diameter yang begitu lebar sehingga banyak dimanfaatkan untuk membungkus makanan.
Selain lebih hemat, penggunaan daun simpor sebagai pembungkus makanan juga bermanfaat mengurangi penggunaan sampah plastik.
4. Antikanker
Berdasarkan hasil dari uji fitokimia yang dilakukan Marsah Rahmawati & Ratna Dewi mengungkap bahwa ekstrak pada akar, kulit batang, dan daun simpor bersifat toksik. Aktivitas toksisitas ini umumnya memiliki bioaktivitas yang bermanfaat sebagai antikanker (Marsah Rahmawati Utami, 2020).
5. Menurunkan Gula Darah
Penelitian yang dilakukan oleh Edi Suwandi, Muarofah, dan Slamet menyebut bahwa terdapat pengaruh dari ekstrak etanol daun simpor terhadap penurunan kadar gula darah mencit (Edi Suwandi, 2021).
6. Antioksidan
Kemudian, Albana Ala melalui penelitiannya menyimpulkan bahwa terdapat aktivitas antioksidan dari ekstrak daun simpor. Besar dan kecilnya aktivitas dari antioksidan bergantung terhadap peningkatan laju air.
Di samping akar, kulit batang, dan juga daunnya, buah simpor ternyata juga bersifat antidiabetes yang dapat menghambat aktivitas dari enzim glukosidase (Kumar S. Et al. 2013).
7. Memenuhi Kebutuhan Pangan
Selain bermanfaat sebagai obat tradisional, tanaman simpor juga bisa memenuhi kebutuhan pangan di masa paceklik. Buahnya yang sudah masak dapat langsung dimakan lantaran memiliki rasa manis asam mirip lemon. Sedangkan buahnya yang mentah dapat dioalah menjadi asinan (Maududi, 2009).
8. Kayu Pohon Simpor Jadi Bahan Bakar
Sementara itu, kayu pohon simpor yang tergolong kayu komersial minor dapat dijadikan sebagai bahan bakar dan konstruksi interior. Tak hanya itu, simpor juga dapat dijadikan sebagai tanaman hias untuk mempercantik ruang tamu atau halaman rumah.
Nah, demikianlah fakta pohon simpor Belitung yang ditanam di rumah Yusril Ihza Mahendra. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari