Suara.com - Sosok baru kini segera menjabat sebagai Wakil Presiden RI.
Adapun sosok calon presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka telah memenangkan Pilpres 2024 sesuai dengan perhitungan suara yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum RI. Ditambah lagi, gugatan Mahkamah Konstitusi yang menuntut Gibran didiskualifikasi kini ditolak.
Dibandingkan dengan Wakil Presiden sebelumnya, perjalanan pendidikan Gibran masih panjang lantaran ia terbilang muda.
Kendati demikian, Gibran kini siap untuk memimpin Indonesia dengan bekal pendidikan yang ia miliki.
Baca Juga: AHY Percayakan Posisi di Kabinet kepada Prabowo
Lantas, bagaimana pendidikan Wakil Presiden dari masa ke masa?
Pendidikan Mohammad Hatta
Wakil Presiden Mohammad Hatta alias Bung Hatta terbilang memiliki pendidikan yang mentereng.
Sebagai seorang pribumi, Hatta tergolong beruntung bisa memperoleh pendidikan di masa penjajahan.
Hatta tercatat sebagai alumnus Europeesche Lagere School (ELS) di Padang. Ia juga melanjutkan pendidikannya di Hoogere Burgerschool dan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO).
Pendidikan Sri Sultan HB IX
Setelah Hatta, ada sosok Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang turut dilantik menjadi Wakil Presiden.
Baca Juga: Ini Bukti PDIP 'Dilepehkan' Jokowi, Said Didu: Kasihan Benar
Mendiang Raja Kraton Yogyakarta ini juga merupakan tamatan HBS seperti Hatta.
Sang Sultan juga berkuliah di Rijksuniversiteit Leiden yang kini menjadi Universitas Leiden.
Pendidikan Adam Malik
Sebagai salah satu pemrakarsa ASEAN dari Indonesia, pendidikan Adam Malik tentu tak diragukan lagi.
Ia bersekolah di Hollandsch-Inlandsche School dan kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Agama Madrasah Sumatera Thawalib Parabek di Bukittinggi selama satu setengah tahun.
Pendidikan Umar Wirahadikusumah
Umar Wirahadikusumah yang menjadi Wakil Presiden RI ke-4 berasal dari latar belakang militer.
Namun sebelum terjun membela Tanah Air, ia terlebih dahulu menamatkan studi ELS Tasikmalaya dan MULO Pasundan.
Pendidikan Sudharmono
Sudharmono juga merupakan seorang perwira militer era Soeharto yang terakhir berpangkat Letnan Jenderal TNI.
Ternyata, Sudharmono juga merupakan seorang Sarjana Hukum dari Universitas Hukum Militer.
Pendidikan Try Sutrisno
Tak jauh berbeda dari Wakil Presiden RI sebelumnya, Try Sutrisno juga merupakan seorang perwira militer.
Namun, ia juga sempat menempuh pendidikan formal di SMA Bagian B dan tamat pada tahun 1956.
Pendidikan BJ Habibie
Bacharuddin Jusuf Habibie yang menjadi Wakil Presiden RI di era Soeharto dan kemudian menjadi Presiden RI tentu berbekal dengan ilmu yang melimpah.
Ia merupakan politisi yang sebelumnya merupakan seorang insinyur.
Tercatat, politisi kelahiran Parepare ini lulus dari Universitas Indonesia Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung).
Tak puas dengan gelar Sarjana, Habibie melanjutkan studinya di Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen di Jerman.
Pendidikan Megawati
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dahulu pernah memimpin Indonesia sebagai Wakil Presiden dan kemudian Presiden RI.
Megawati tercatat dua kali kuliah, yakni di jurusan pertanian Universitas Padjajaran di Bandung namun tak melanjutkan studi karena sang ayah, Soekarno meninggal dunia.
Ia akhirnya memutuskan untuk kuliah lagi di jurusan psikologi Universitas Indonesia namun juga tak tuntas.
Pendidikan Hamzah Haz
Setelah Megawati dilantik jadi Presiden RI, Hamzah Haz datang untuk menjabat Wakil Presiden.
Hamzah merupakan lulusan Universitas Tanjungpura dengan bidang studi jurusan ekonomi perusahaan.
Pendidikan Jusuf Kalla
Muhammad Jusuf Kalla terbilang aktif kala berkuliah di Universitas Hassanudin.
Ia terlibat aktif dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)/
Pendidikan Boediono
Wakil Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono ini ternyata merupakan seorang guru besar.
Ia merantau ke Negeri Kangguru untuk kuliah di Universitas Western Australia.
Lalu, ia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Monash dan Wharton School, Universitas Pennsylvania.
Pendidikan Maruf Amin
Maruf Amin dibandingkan Wakil Presiden RI lainnya punya rekam pendidikan yang unik. Hal itu disebabkan karena dia adalah seorang santri.
Eks Ketua Majelis Ulama Indonesia MUI ini merupakan santri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Ia lalu berkuliah ke Universitas Ibnu Khaldun, Bogor dan meraih gelar Sarjana Filsafat Islam.
Pendidikan Gibran
Gibran tak lama lagi akan menjabat sebagai Wakil Presiden RI.
Sejak kecil, Gibran memiliki privilese buat belajar di luar negeri dari kecil.
Adapun ia berkuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) di Singapura lalu melanjutkan studinya melalui program insearch di University of Technology Sydney (UTS) Australia.
Kontributor : Armand Ilham