Suara.com - Rey Mbayang baru-baru ini membagikan pengalaman buruknya saat tengah menyelam alias diving di Raja Ampat, Papua. Pasalnya, saat sedang diving, tabung oksigen yang digunakannya alami kebocoran. Hal ini sempat kejang karena sulit bernapas.
"Salahnya memang, aku nggak ngecek skala. Tiba-tiba habis di bawah, aku agak kejang. Ada kebocoran tabung, tapi kita nggak sempat cek, " kata Rey Mbayang ditemui di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Sabtu (20/4/2024).
Tidak hanya itu, Rey Mbayang juga mengaku kalau dirinya teledor karena tidak melakukan pengecekan terlebih dahulu. Namun, ia bersyukur masih diberikan keselamatan. Pasalnya, kejadian tersebut membuat nyawanya sempat terancam sebab banyaknya air yang masuk.
"Aku pas naik, yang aku bayangin muka anak ku sambil nyelem. Karena mau napas juga udah nggak bisa, masuk air terus. Alhamdulillah Allah masih kasih selamat. Makasih ya Allah," tuturnya.
Baca Juga: Gandeng Dinda Hauw & Rey Mbayang, Brand Skincare Lokal Ini Kampanye #NyatakanHarapan
Belajar dari kasus kebocoran oksigen Rey Mbayang, saat diving sendiri memang tidak bisa sembarangan begitu saja. Pasalnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk keamanan selama melakukan diving.
Untuk itu, perlu diperhatikan berbagai tips keamanan saat melakukan diving. Melansir laman Divein, berikut beberapa tips aman untuk lakukan diving.
1. Pastikan alat yang digunakan aman
Sebelum melakukan penyelaman, hal penting yang harus diperhatikan yakni alat untuk diving. Pastikan alat yang digunakan aman dan dalam kondisi baik. Hal ini menjadi cara untuk memastikan keamanan sehingga tidak adanya masalah saat diving.
2. Uji peralatan
Baca Juga: Efek Pakai Behel, Wajah Dinda Hauw Ramai Disebut Mirip Siti Atikoh
Selain diperiksa, uji peralatan yang akan digunakan. Dengan menguji peralatan sebelum digunakan akan menjadi cara untuk memastikan alat yang dipakai dalam kondisi baik. Untuk itu, penting menguji alat terlebih dahulu.
3. Pastikan kondisi tubuh siap
Saat diving harus pastikan kondisi tubuh siap. Usahakan, kondisi tubuh fit dan tidak sakit ketika ingin menyelam. Hal ini dapat mengurangi risiko adanya masalah jika kondisi tubuh kurang sehat.
4. Cari tahu kondisi air
Selain kesehatan fisik, cari tahu kondisi air untuk menyelam penting. Ini akan membantu mengetahui suhu air ataupun kondisi laut yang akan diselami. Dengan mengetahui hal ini, akan membantu menjaga keselamatan lebih baik.
5. Jangan paksa
Usahakan untuk menyelam sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Artinya, jangan paksa diri sendiri karena ego untuk menyelam. Jika kondisi sudah tidak memungkinkan, dapat segera naik ke atas dan mengakhiri penyelaman.
6. Tidak minum alkohol
Sebelum menyelam, usahakan untuk tidak konsumsi alkohol sebelumnya. Pastikan tubuh bebas dari alkohol 24 jam sebelum menyelam. Hal ini demi menjaga keamanan saat ingin menyelam.
7. Lihat tabung oksigen secara rutin
Pastikan untuk selalu memeriksa tabung oksigen secara berkala. Ini akan menjadi cara untuk mengetahui berapa banyak waktu yang tersisa untuk menyelam.
8. Ketahui sinyal penyelaman
Saat diving, para penyelam harus tahu berbagai sinyal keamanan. Isyarat tangan biasanya menjadi cara untuk komunikasi selama proses menyelam berlangsung.
9. Hindari tabrakan dengan perahu
Ketika lakukan diving, penting juga untuk memperhatikan sekitar, terutama perahu. Jangan sampai ketika sedang menyelam membuat tubuh menabrak perahu yang membahayakan nyawa.