Kenang Lagi Perjuangan Mendiang Mooryati Soedibyo Membangun Mustika Ratu, Modalnya Cuma Rp25 Ribu

Nur Khotimah Suara.Com
Rabu, 24 April 2024 | 10:03 WIB
Kenang Lagi Perjuangan Mendiang Mooryati Soedibyo Membangun Mustika Ratu, Modalnya Cuma Rp25 Ribu
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo. (Instagram/Instagram/mooryatisoedibyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka datang dari salah satu legenda dunia kecantikan Indonesia, Mooryati Soedibyo. Pada Rabu (24/4/2024), pendiri Mustika Ratu meninggal dunia di usia 96 tahun.

Berita meninggalnya Mooryati Soedibyo disampaikan melalui akun Instagram resmi Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia. Ya, Mooryati Soedibyo juga merupakan pendiri Yayasan Puteri Indonesia.

Sosok Mooryati Soedibyo sendiri berasal dari keluarga ningrat. Ia lahir pada 5 Januari 1928 dari pasangan KRMTA Poornomo Hadinigrat, bupati Demak pada masanya, dan GRA Kussalbiyah.

Mooryati Soedibyo kemudian menikah dengan Soedibyo Purbo Hadiningrat pada tahun 1965. Kala itu ia mengikuti sang suami yang bertugas sebagai PNS di Sumatera Utara. Di sinilah perjalanan bisnis Mustika Ratu berawal.

Baca Juga: Pembekalan Top 4 Puteri Indonesia Jelang Ajang Internasional

Di tengah tugasnya sebagai istri PNS, Mooryati Soedibyo mengisi waktunya untuk kembali menggeluti hobi meracik jamu dan kosmetik tradisional. Awalnya ia hanya iseng membuat produk tersebut.

Mooryati Soedibyo lantas membagikan jamu dan kosmetik racikannya kepada teman-teman di Rukun Istri Departemen Perindustrian. Tak disangka produk Mooryati Soedibyo digemari hingga akhirnya mulai dijual.

Pada saat itu, Mooryati Soedibyo memulai bisnisnya dengan modal Rp25 ribu. Ia membeli semua bahan sendiri dan meracik produk-produk kecantikannya di garasi rumah.

Siapa sangka bisnis ini berkembang sangat pesat hingga Mooryati Soedibyo akhirnya resmi mendirikan PT Mustika Ratu pada tahun 1975. Ia berkomitmen untuk ikut melestarikan warisan Indonesia melalui produk Mustika Ratu.

Mooryati Soedibyo mendapat MURI. (Suara.com/Risna Halidi)
Mooryati Soedibyo mendapat MURI. (Suara.com/Risna Halidi)

Nama Mustika Ratu sendiri berasal dari filosofi Jawa yang berbunyi "Trahing kusumo rembesing madu, Turuning Sinatrio, Tedake wong amorotopo, Mustika ning Ratu, lan Mangayu Hayuning bawono".

Baca Juga: Dukung IIMS 2024, CEO Kompas Gramedia Sebutkan Indonesia Pasar Menjanjikan

Filosofi tersebut berarti kstaria yang tersaring ketat, yang berperilaku penuh prihatin dan kesadaran, (sehingga) terlahirlah peninggalan berharga raja. Tak heran jika Mustika Ratu berhasil menjadi The Royal Heritage sejak dulu.

Kejayaan Mustika Ratu pun masih bertahan sampai sekarang. Mutu yang selalu terjamin membuat produk Mustika Ratu bisa terus bertahan di antara gempuran berbagai skincare kekinian dari berbagai negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI