Suara.com - Keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024 yang dibacakan di persidangan hari Senin (22/4/2024) sekaligus menetapkan kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini otomatis membuat istri Gibran, Selvi Ananda, akan menjadi ibu wakil presiden. Tentu saja predikat ini akan disandangnya setelah Gibran dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Jika resmi dilantik, maka Selvi akan menjadi Ibu Wapres di usianya yang ke-35 tahun. Hal ini yang kemudian dibandingkan dengan nasib istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan, di usia yang sama.
Selvi Ananda Jadi Istri Wapres di Umur 35 Tahun
Baca Juga: Jokowi dan Gibran 'Dibuang' PDI Perjuangan, Zulhas: Rumahnya di PAN
Selvi Ananda diketahui lahir di Kota Surakarta, Jawa Tengah pada 9 Januari 1989. Dengan demikian, Selvi sudah berusia 35 tahun pada tahun 2024, termasuk saat Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai RI 2 nanti.
Sebelumnya Selvi juga sudah mendampingi sang suami kala dilantik menjadi Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021. Sejak itu pula Selvi resmi menjadi Ketua TP-PKK Kota Surakarta.
Annisa Pohan Gagal Jadi Istri Gubernur DKI Jakarta
Annisa Pohan dilahirkan di Boston, Amerika Serikat pada 20 November 1981. Saat ini dirinya sudah berusia 42 tahun dan mengemban pekerjaan penting sebagai istri Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono.
Merujuk pada tahun kelahirannya, maka Annisa berumur 35 tahun pada periode 2016-2017. Saat itu perubahan karier besar tengah dilakoni oleh AHY, sebab sang suami memutuskan mengundurkan diri dari TNI demi terjun ke dunia politik.
Baca Juga: PT KAI Dibilang Bikin Malu Gibran Gegara Syarat IPK Rekrutmen, Netizen: Bukan Kelasnya Wapres
Sebagai pengingat, AHY resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya dari dinas kemiliteran pada 23 September 2016. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Panglima TNI kala itu, Gatot Nurmantyo.
Mundurnya AHY diikuti dengan manuver kariernya ke bidang politik, yakni mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. AHY berpasangan dengan Sylviana Murni, tetapi sayangnya pencalonan ini berakhir dengan kekalahan.
Dilansir dari pemberitaan bulan Februari 2017, AHY mengungkapkan keikhlasannya meski kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.