Namun siapa sangka, Jokowi bisa memiliki karier politik yang apik. Terbukti, ia bisa menjadi Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, bahkan hingga Presiden RI.
Pencapaian Jokowi di kala kuliah juga sempat disinggung oleh Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii.
Buya Syafii dalam seminar kebangsaan 2013 silam pernah menyinggung bahwa pemimpin yang ideal tak perlu IPK 4 sempurna.
Sontak, Buya Syafii menanyakan IPK dari masing-masing tamu spesial yang hadir yakni Mahfud MD dan Jokowi.
Mahfud yang kala itu belum menjadi menteri Jokowi mengungkap bahwa ia mendapat IPK 3,8 saat kuliah. Jokowi di satu sisi mengungkap bahwa IPK yang ia peroleh di bawah angka 2.
IPK Gibran: Lulusan luar negeri tapi bikin publik menjerit

Pendidikan Gibran terbilang mentereng lantaran ia berkesempatan untuk berkuliah di luar negeri, tepatnya di Management Development Institute of Singapore (MDIS)
Sayangnya, IPK yang diperoleh Gibran tak memuaskan hati para publik lantaran jumlahnya di bawah standar.
Terungkap bahwa Gibran lulus dengan ijazah yang diberikan oleh University of Bradford selaku rekan dari MDIS.
Baca Juga: Jokowi Tanggapi Hasil Perselisihan Pilpres: Tuduhan ke Pemerintah Tidak Terbukti
Gibran lulus dengan gelar Bachelor of Science of Marketing dengan predikat Second Class Honours Second Division.