Infografis
Suara.com - Rumah mewah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa kini tengah menjadi perbincangan publik. Banyak yang menyebut jika kediaman menantu AM Hendropriyono tersebut seperti istana seorang sultan di Timur Tengah.
Mengutip dari video yang beredar, tampak bagaimana kemewahan rumah Andika Perkasa yang berada di Kawasan Senayan Residence Town House. Rumah tersebut diketahui terdiri dari enam lantai dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah.
Sejumlah fasilitas mewah yang ada di rumah Andika Perkasa adalah intercom, ruang makan mewah, tempat karaoke, lift transparan, rooftop, gym dengan peralatan yang sangat lengkap, mess, hingga dapur yang mirip di restoran mewah.
Selain rumah mewah, suami Hetty Andika Perkasa ini juga diketahui mempunyai total harta kekayaan yang nilainya begitu fantastis. Mengutip dari LHKPN KPK, pada 31 Desember 2022 Andika Perkasa melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp184 miliar
Baca Juga: Begini Asal Muasal Nama Andika Perkasa: Dulu Bertubuh Kurus, Diduga Sempat Ganti Nama
![Rumah mewah Andika Perkasa [youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/21/28168-rumah-mewah-andika-perkasa.jpg)
Memiliki harta kekayaan ratusan miliar hingga rumah mewah di kawasan elite, Andika Perkasa rupanya pernah memiliki kekhawatiran terkait soal gaji anggota TNI/Polri. Hal ini diketahui melalui obrolan Andika Perkasa dengan Prabu Revolusi di acara Konspirasi Prabu.
Mengutip dari akun TikTok @/officialinews pada Selasa (23/4/2024), tampak cuplikan momen ketika Andika Perkasa disinggung terkait dengan gajinya sebagai seorang jenderal yang ternyata hanya berkisar Rp5,7 jutaan.
"Tadi saya iseng sama teman-teman baca berapa sih gaji jenderal. Waktu saya baca Rp5,7 juta ya kurang lebih. Ini sih sama fresh graduate lebih tinggi mereka daripada jenderal. Ini kan pasti masalah sebetulnya," ujar Prabu.
Merespons pernyataan dari wartawan senior tersebut, Andika Perkasa menerangkan apabila di setiap pergantian presiden, sebetulnya pemerintah selalu mempertimbangkan masalah rasio jika hendak meningkatkan gaji TNI/Polri.
"Setiap presiden ke presiden itu berusaha untuk mempertimbangkan rasio. Sebab kalau gaji juga membesar-membesar, juga akan menjadi beban. Beban pemerintah yang sebetulnya juga diperlukan untuk kesehatan, pendidikan," terang Andika.
Baca Juga: Profil 3 Anak Andika Perkasa: Punya Pendidikan dan Karier Mentereng di Luar Militer
Menantu Hendropriyono ini juga mengatakan apabila dirinya selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota TNI/Polri. Salah satu caranya dengan meningkatkan gaji serta beberapa tunjangan.
"Saya pasti menjawab pertanyaan Mas Prabu. Saya pasti akan berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan, kesejahteraan apa sih Mas, ya kalau PNS, TNI, Polri jelas gaji. Kemudian tunjangan kesehatan, tunjangan pendidikan, itu juga untuk semua masyarakat Indonesia," tandasnya.
