Suara.com - Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra tengah dibanding-bandingkan. Ini terkait hunian mereka yang bak bumi dan langit. Padahal, keduanya sama-sama petinggi partai.
Rumah milik Syaikhu dinilai sederhana karena beberapa ruangannya terlihat sempit. Sementara kediaman Yusril yang berada di Bogor itu tampak mewah dan diketahui harga per unit paling murahnya senilai Rp 1,1 miliar.
Perbedaan hunian tersebut membuat Ahmad Syaikhu dan Yusril Ihza Mahendra disorot. Tak terkecuali harta kekayaan keduanya sebagai sesama petinggi partai. Kira-kira, siapa yang lebih besar angkanya? Berikut informasinya.
Kekayaan Ahmad Syaikhu
Baca Juga: Sampaikan Pesan, Anies Bakal Sambangi PKS Hari Ini
Menurut laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ahmad Syaikhu yang juga menjabat anggota DPR RI terakhir kali melapor pada 31 Maret 2023. Laporan ini untuk kekayaan periode 2022.
Adapun hartanya mencapai Rp 5,27 miliar yang mencakup tanah dan bangunan senilai Rp 3,61 miliar. Aset ini tersebar di Kota/Kabupaten Bandung, Bekasi, dan Sukabumi. Semuanya tercatat merupakan hasil sendiri.
Kemudian, ada pula harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 609,5 juta. Aset ini terdiri dari mobil Honda Freed seharga Rp 110 juta, Toyota Innova Rp 140 juta, dan Honda HRV Rp 310 juta.
Aset tersebut juga mencakup motor Honda Vario senilai Rp 9 juta. Lalu, ada Honda CB150R Rp 8 juta, Honda Rp 15 juta, dan Honda Scoopy Rp 7,5 juta. Semuanya itu tercatat sebagai hasil sendiri.
Selanjutnya, ada harta bergerak lainnya sebesar Rp 12,8 miliar. Kemudian, tercatat kas dan setara kas Rp 1,03 miliar. Adapun dalam laporan kekayaan milik Ahmad Syaikhu itu, tidak ada surat berharga maupun utang.
Baca Juga: Usai dari NasDem, Anies Lanjut Datangi Kantor PKB Malam Ini: Besok ke PKS
Kekayaan Yusril Ihza Mahendra
Beralih ke Yusril yang pernah menjabat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) hingga 2007. Di penghujung jabatannya, ia kembali melaporkan kekayaannya ke LHKPN dan menjadi yang terakhir kali yang tercatat.
Saat itu, harta Yusril tercatat senilai Rp 1,62 miliar yang terdiri dari aset tanah dan bangunan sebesar Rp 20,31 juta. Kemudian, ada pula transportasi dan mesin lainnya Rp 105 juta dan aset perkebunan yang dimilki senilai Rp 94 juta.
Yusril juga memiliki harta bergerak berupa logam mulia, batu mulia, barang seni, dan sejenisnya senilai Rp 1,32 miliar. Tak lupa, ada kas lainnya sebesar Rp 75,3 juta. Ia pun tidak tercatat mempunyai utang maupun piutang.
Adapun terkait harta kekayaan Yusril saat ini tidak diketahui. Ia yang sudah lama tak duduk di bangku pemerintahan, membuat pencarian informasinya agak sulit dilakukan.
Meski begitu, kekayaannya pasti bertambah mengingat Yusril juga berprofesi sebagai seorang pengacara.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti