Suara.com - Sosok Jordi Onsu tengah jadi perbincangan lantaran hubungan dengan sang kakak Ruben Onsu dikabarkan renggang. Ruben juga mengakui dirinya tidak akur dengan sang adik, bahkan sudah lama tak tegur sapa. Suami Sarwendah itu mengatakan kalau dirinya punya luka hati atas sikap adiknya.
Walau menyimpan sakit hati, Ruben enggan membeberkan penyebab hubungannya dengan Jordi retak. Menurutnya, masalah ini cukup menjadi rahasia keluarga.
"Memang saya enggak, udah lama ya enggak teguran ya sama dia (Jordi). Ya biasa mungkin (bertengkar) kakak adik, tapi kalau (pertengkaran) ini ada luka hati yang saya rasa, dari sayanya," jelas Ruben.
Nama Jordi Onsu dikenal publik memang berkat popularitas Ruben Onsu. Meski tak seaktif sang kakak sebagai selebriti yang sering tampil di televisi, Jordi dikenal sering membantu Ruben terutama dalam hal bisnis. Berikut sumber kekayaan Jordi Onsu yang tak kalah dari Ruben.
1. Pemilik Bisnis Onsu Pangan Perkasa
Onsu Pangan Perkasa atau OPP merupakan Startup Company yang berusia hampir 5 tahun dan dikenal sebagai industri fast food lokal. Onsu Pangan Perkasa didirikan pada September 2017, karena perkembangan pesat salah satu brand-nya yaitu Geprek Bensu.
Selain Geprek Bensu, ada juga Bensu Bakso, Bensunda, Bensueger, Bensnacks, produk retail, frozen food, dan masih banyak lagi.
2. Bisnis Makanan Beku
Jordi Onsu juga mengurus bisnisnya yang lain di Bensu Nutrindu yang bergerak di makanan beku. Pabrik itu diurus oleh Jordi Onsu dan telah punya tiga gedung terpisah, terdiri dari tempat produksi, penyimpanan, dan kantor cabang untuk distribusi.
Baca Juga: 9 Potret Akrab Ruben Onsu dan Jordi Onsu, Dulu Kompak Kini Tak Akur
Melansir pengakuan Ruben Onsu di Instagram, pabriknya tersebut dalam sehari bisa menghasilkan 500 ton frozen food.
3. Channel Youtube
Selain mengurus bisnis, Jordi Onsu juga membuat channel Youtube bernama "Jordi Onsu" yang sudah memiliki 250 ribu subscribers.
4. Program Podcast Horor
Jordi Onsu pernah punya program podcast bersama Ruben Onsu bertajuk horor "Kakak Beradik Podcast" yang dilakukan lewat live streaming. Tak main-main, event live streaming podcast horor itu sukses besar hingga mendapatkan antusiasme tinggi dengan puluhan ribu tiket terjual habis. Namun, program tersebut nampaknya tak lagi berlanjut.